Semarang, NU Online
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengatakan, kedaulatan hukum di Indonesia saat ini belum bisa terwujud. Alasannya karena penanganan kasus-kasus korupsi masih tebang pilih. Dia menekankan perlunya mengolah sumber daya alam secara maksimal.
”Kedaulatan hukum harus ditegakkan. Kalau tidak, Indonesia akan makin tertinggal dari negara-negara lain,” kata Gus Dur dalam penyampaian menggunakan Bahasa Jawa saat memberikan taushiyah istighotsah di rumah dinas Wakil Ketua DPRD Jateng Abdul Kadir Karding di Wisma Papandayan, Semarang, Selasa (26/12) malam.
<>Agar kedaulatan hukum terwujud, kata Gus Dur, harus ada demokratisasi, yakni dengan menjalankan berbagai lembaga yang ada seperti Mahkamah Agung, legislatif, dan lainnya. ”Kita sebenarnya bisa menjadi negara besar dan masyarakatnya kuat. Syaratnya harus mengolah sumber alam dengan baik, seperti pertanian, dan hasil pertambangan yang kemarin, dirampok orang Jakarta semua,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jateng Abdul Kadir Karding mengatakan, pertemuan ini merupakan agenda rutin yang digelar oleh DPW PKB Jateng untuk saling menghidupkan tradisi di NU dengan melakukan istighotsah. ”Bagaimanapun, PKB dilahirkan oleh NU sehingga harus selalu menjaga tradisi para ulama,” kata Karding bersemangat. (gpa/man)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
3
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua