Madiun, NU Online
Mantan Presiden RI ke-empat Abdurahman Wahid (Gus Dur) menolak anggapan, pihaknya telah menerima dana non budgetter dari Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) sebesar Rp60 Juta untuk keperluan tim suksesnya dalam pemilihan presiden (Pilpres) lalu.
"Itu tidak benar, saya tidak pernah menerima uang sepeserpun dari siapa pun. Karena saya tidak punya tim sukses," ucapnya usai mengisi acara ceramah umum wawasan kebangsaan di Lapangan Mrajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis.
<>Atas tuduhan itu, Gus Dur akan mensomasi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri atas keterangan yang menyebutkan dirinya terlibat dalam penggunaan dana non-budgetter DKP. "Sebaliknya, saya juga akan mensomasi sebesar Rp100 miliar atas keterangan yang menyebutkan saya terima dana DKP," ujarnya, menegaskan.
Sementara itu, menanggapi adanya temuan baru yang menyebutkan bahwa ada dana asing selain dana DKP yang diterima oleh calon presiden dan wakil presiden dalam masa kampanye, Gus Dur meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk juga mengusutnya. "Serahkan saja pada Presiden," katanya singkat.
Dalam persidangan tindak pidana korupsi dana non-budgetter DKP sebesar Rp11,5 miliar dengan terdakwa mantan Menteri Kelautan Rokhmin Dahuri terungkap, jika uang yang dikumpulkan secara ilegal ini mengalir ke puluhan tokoh masyarakat, anggota parlemen dan tim sukses calon presiden pada Pilpres 2004 dan salah satunya mengalir ke Gus Dur sebesar Rp60 juta. (ant/tob)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua