Istighotsah akan Digelar di Jakarta dan Surabaya
NU Online · Senin, 24 Juli 2006 | 10:44 WIB
Jakarta, NU Online
Sebagai bentuk keprihatinan terhadap berbagai bencana dan musibah yang terus menerus melanda Indonesia, Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya pada 28-30 Juli akan diselingi dengan istighotsah untuk pertobatan dan meminta keselamatan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Rencananya, Istighotsah tersebut diselenggarakan di Jakarta pada Rabu malam, 26 Juni di halaman gedung PBNU sementara di Surabaya akan diselenggarakan pada Jum’at, 28 Juni sehabis Jum’atan di Masjid Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
<>Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) KH AN Nuril Huda mengungkapkan bahwa istighotsah ini penting agar agenda konbes dan munas tersebut bisa berjalan dengan sukses.
Acara akan dimulai sehabis sholat maghrib dan akan dipandu oleh para ulama dari Jakarta seperti KH Nur Iskandar SQ (Ponpes Asiddiqiyah Jakarta) dan KH Saifuddin Amsir (Syuriah PWNU DKI), KH Hasyim Muzadi dan Ketua Jam’iyyah Ahlut Thoriqot Al Mu’tabarah An Nahdliyyah Habib Lutfi Yahya direncanakan akan memberikan tausiyahnya.
Sementara itu Wakil Ketua PWNU Jatim H. Soleh Hayat mengungkapkan bahwa istighotsah di Surabaya akan diikuti oleh sekitar 4.000 orang yang merupakan peserta dan undangan pembukaan. Acara pembukaan sendirinya akan dilakukan di GOR Kertajaya oleh Wapres Yusuf Kalla. “Namun kami belum tahu, apakah Wapres bisa mengikuti acara ini,” tandasnya.
Silaturrahmi para Ulama
Salah satu rangkaian acara munas yang akan diselenggarakan pada Kamis malam, 27 Juli adalah Silaturrahmi dengan para ulama. Diperkirakan sekitar 300 orang akan hadir dalam acara tersebut. Bahkan untuk membuat suasana keakraban, acara dibuat dalam bentuk format lesehan dan makannya dalam bentuk tumpengan layaknya di pesantren.
Pertemuan untuk sharing yang akan dihadiri oleh Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudz dan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi tersebut diharapkan terjadi dialog dan sharing untuk kemajuan NU dan upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang melanda bangsa. (mkf)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua