Istighotsah Untuk Tolak Bala dan Palestina
NU Online Ā· Jumat, 28 Juli 2006 | 16:56 WIB
Surabaya, NU Online
Istighotsah yang diselenggarakan oleh para peserta munas dan konbes NU di Masjid Asrama Haji Sukolilo diperuntukkan untuk mendoakan bangsa ini agar tidak selalu terkena bencana. Doa bersama ini juga diperuntukkan bagi saudara muslim yang ada di Palestina dan Libanon yang saat ini tengah menderita akibat agresi Israel.
Istighotsah diselenggarakan sesaat setelah sholat Jumāat dengan dipimpin oleh Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur KH Miftahul Ahyar. Bacaan-bacaan dzikir kepada Allah dilangsungkan dengan khusu sekitar 30 menit.
<>Panitia menggelar sejumlah karpet di halaman masjid dan tempat-tempat strategis yang teduh karena suasana yang panas. Namun, tempat yang disediakan tersebut tampak tak dipenuhi massa karena memang panitia tidak mengundang nahdliyyin dari luar.
Kunut Nazilah
Sementara itu dalam sholat Jumāat yang diimami oleh KH Maāruf Amin, dibacakan doa kunut nazilah sebagai permohonan kepada Allah agar rakyat Palestina dan Libanon dapat diberikan kemenangan dalam melawan aggressor.
Berbeda dengan qoa kunut yang biasa dibaca waktu sholat subuh. Kunut nazilah merupakan doa yang dibaca saat keadaan genting dan berbahaya agar Allah menyelamatkan umat Islam dari bahaya yang menimpa.
Kritisi Globalisasi
Dalam Khutbahnya, KH Maāruf Amin juga mengingatkan kepada para jamaah agar mengkritisi faham globalisasi dan universalisme yang saat ini tengah gencar dipromosikan oleh berbagai fihak. Globalisasi saat ini bararti kita mengikuti kemauan, atau model yang dikembangkan oleh Barat. Ini tentunya berbeda ketika umat Islam berkuasa pada masa kejayaannya dahulu ketika globalisasi merupakan penyebaran nilai-nilai Islam.(mkf)
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua