Warta

Jemaah Haji Indonesia Mulai Ziarahi Madinah

Ahad, 9 November 2008 | 06:44 WIB

Jemaah haji Indonesia mulai berziarah ke berbagi tempat ziarah setelah empat hari tiba di Madinah dan melakukan ibadah Arbain (salat 40 waktu di Masjid Nabawi) sejak kedatangan pertama pada 5 November lalu.

"Tidak bisa dibayangkan, saya sangat terharu melihat kebesaran sejarah yang ada di hadapan saya," kata Ramadiati, jemaah haji asal Batam, ketika melakukan ziarah ke Jabal Uhud bersama rombongan, Sabtu.

Ia mengaku sangat senang bisa berziarah ke bukit Uhud sebagai momentum untuk mengingat kembali tentang perjuang<>an Rasulullah Saw dalam menyebarkan agama Islam.

Senada dengan itu, Sudarwati yang juga dari Batam pun sangat bersyukur bisa menginjakkan kaki di tempat bersejarah yang letaknya sekitar 4 mil dari Masjid Nabawi itu.

Sejumlah jemaah haji Indonesia terlihat bersemangat saat mendaki Jabal Uhud yang merupakan bukit tempat terjadinya pertempuran antara kaum muslim dan kaum kafir Quraisy pada tahun 625 Masehi. Saat itu, tentara Islam dipimpin langsung oleh Rasulullah, sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan.

Sesampainya di puncak bukit, mereka langsung berdoa dan bermunajat kepada Allah Swt. Setelah itu, para jemaah haji segera turun dan berdoa di depan makam syuhada yang salah satunya adalah pamanda Rasulullah Saw sendiri yakni Hamzah bin Abdul Muthalib.

Selain berziarah ke Jabal Uhud, jemaah haji Indonesia juga melihat bagaimana keagungan dan kemegahan masjid bersejarah di kota Madinah yakni Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Masjid Khomsah, dan juga makam Baqi` dengan dipandu ketua regu dan ketua rombongannya.

Tidak hanya jemaah haji Indonesia, jemaah haji asal negara muslim lainnya juga melakukan kegiatan yang sama, di antaranya jemaah dari Turki, India, Thailand, Malaysia, dan sebagainya. (ant)