Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyatakan dirinya berasal dari keluarga yang selalu dekat dengan Masjid. Karenanya JK dapat selalu bergaul dengan kalangan kader dakwah dan para penyuluh agama.
Menurut JK, sejak dirinya masih kecil, keluarganya selalu tinggal di rumah yang bersebelahan dengan Masjid. Di tempat-tempat tersebutlah JK tumbuh dan belajar mengenai perkembangan keagamaan melalui para ulama yang selalu berkunjung silih berganti ke rumah ayahandanya, H Muhammad Kalla.<>
Demikian dinyatakan JK dalam sambutannya di acara Silaturrahim Nasional (Silatnas) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) yang berlangsung di hotel Acacia, JL Kramat Raya Jakarta, pagi ini (23/6). Karenanya, JK berharap para kader dakwah NU dapat terus memperjuangkan syiar Islam Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) di Indonesia melalui Masjid.
"Dulu ayah saya pernah menawar dan membeli rumah kepada seorang China dengan harga yang sangat tinggi. Ketika ditanya, ayah hanya mengatakan, 'ini tentang membeli dekat Masjid bukan membeli rumah'," kata JK yang disambut dengan gelak tawa para hadirin.
Lebih lanjut, JK berharap, para kader dakwah Aswaja dapat meningkatkan peran kemasyarakatan dan keummatan. Sehingga masyarakat dapat menghargai nilai-nilai keagamaan yang dibawa para dai sebagai nilai lebih dan solusi kehidupan, bukan sebaliknya menganggap sebagai beban. (min)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Nilai Kebijakan Prabowo Relokasi 1.000 Warga Gaza sebagai Langkah Blunder
2
Khutbah Jumat: Rahasia Rezeki Lancar dan Berkah dari Amalan yang Sering Diabaikan
3
Khutbah Jumat: Mendidik Anak ala Luqman Al-Hakim
4
Khutbah Jumat: Gaji Halal, Pahala Maksimal—Kerja Keras Bisa Jadi Tiket Surga!
5
Ketika Mertua dan Menantu Selingkuh: Review Film 'Norma' Perspektif Qur'an dan Hadits
6
Khutbah Jumat: Gemar Berutang, Silaturahmi Putus
Terkini
Lihat Semua