Warta

Kemenag Tetapkan Idul Adha 17 November

Senin, 8 November 2010 | 09:25 WIB

Jakarta, NU Online
Kementerian Agama (Kemenag RI) menetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada hari Rabu (17/11). Sedangkan pemerintah Arab Saudi dan Muhammadiyah menetapkan pada Selasa (16/11). Karena itu Kemenag RI berharap perbedaaan ini jangan sampai membuat perpecahan.

Perbedaan adalah hal yang biasa. Pemerintah juga tidak bisa memaksakan keyakinan masyarakat agar mengikuti ketetapan pemerintah untuk merayakan Idul Adha pada 17 November tersebut.
/> Demikian hasil sidang istbat Kementerian Agama bersama sejumlah ormas Islam menetapkan perayaan Idul Adha jatuh pada hari Rabu (17/11). Pemerintah mengimbau kepada umat Islam agar memilih pelaksanaa Idul Adha sesuai keyakinannya.

"Majelis Ulama, ormas Islam, dan pemerintah menetapkan tanggal 17 November. Berbeda dengan Muhammadiyah. Tergantung keyakinannya masing-masing untuk memilih," tandas Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Prof Dr Nasaruddin Umar pada wartawan di Gedung Depag RI Jakarta, Senin (8/11).

Menurut Mustasyar PBNU ini pada Sabtu 6 November lalu, pemerintah sudah melakukan rukyat di 36 titik. Namun tidak ada satu pun yang melihat hilal. Begitu juga dengan seluruh menteri-menteri agama di berbagai negara seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura.

“Tidak ada satu pun yang melihat bulan. Karena posisi bulan yang disepakati ormas Islam itu 2 derajat. Sedangkan posisi hilal kemarin itu hanya 0 derajat 19 menit sampai ke Indonesia bagian barat 1 derajat 21 menit,”ujar Guru Besar UIN Syahid Ciputat Jakarta itu.

Pemerintah Arab Saudi menetapkan hari raya Idul Adha (korban) jatuh pada hari Selasa, tanggal 16 November 2010. Kantor berita Arab Saudi, SPA menyebutkan, penetapan itu dilakukan setelah otoritas berwenang di Saudi setelah melakukan pengamatan bulan pada Sabtu (6/11) malam lalu yang diperkuat dengan hasil perhitungan para astronom resmi di Saudi Arabia.

Dengan demikian, sekitar 1,5 juta jamaah calon haji dari seluruh dunia akan memulai ritual haji diawali dengan wukuf di Arafah pada  hari Senin, tanggal 15 November 2010. Saat ini sebagian besar calon jamaah haji Indonesia telah berada di Makkah untuk menunggu hari puncak haji, atau haji di Arafah tersebut.

Kedatangan terakhir jamaah haji Indonesia di bandara King Abdul Aziz, Jeddah pad Rabu (10/11), bersamaan dengan closing date bandara tersebut bagi kedatangan jamaah haji pada pukul 24.00 WAS. (amf)