KH Makruf Amin Siap Tinggalkan PBNU
Selasa, 10 April 2007 | 09:47 WIB
Jakarta, NU Online
Sebagai salah seorang anggota dewan pertimbangan presiden (watimpres) KH Makruf Amin mengaku siap untuk meninggalkan beberapa jabatan strategisnya, termasuk sebagai rais syuriah PBNU.
“Nanti setelah dilantik, akan saya tanyakan tentang posisi saya di PBNU, kalau tidak boleh rangkap jabatan, berarti saya harus siap,” tuturnya ketika dihubungi NU Online per telepon, Selasa.
<>Kiai Makruf mengaku mau menerima posisi tersebut karena bisa memberikan masukan secara langsung kepada presiden. “Kita tidak hanya menghimbau dari luar, mungkin dengan berkomunikasi secara langsung, bisa lebih komunikatif,” tandasnya.
Tentang posisinya di PBNU, Kiai asal Banten tersebut percaya nantinya akan banyak yang bisa menggantikannya karena semua orang NU kumpul disitu. “Ini kesempatan yang tak bisa semua orang bisa memberikan masukan kepada presiden secara langsung.,” tegasnya.
Wantimpres berisi 9 orang dan bertugas memberi masukan kepada presiden sesuai bidangnya masing-masing. KH Makruf Amin merupakan orang yang diberi tugas untuk memberi masukan dalam masalah agama. Posisi ini menurutnya penting dalam upaya menjaga nilai-nilai agama moderat ala NU.
Anggota watimpres sesuai dengan UU dilarang untuk rangkap jabatan dalam partai politik, ormas dan yayasan untuk menjaga independensinya. Namun, Kiai Makruf mengaku belum jelas jabatan apa saja yang nantinya harus dilepaskan.
“Kalau MUI kan bukan ormas, sementara di PKNU, saya kan sekedar pembina, nanti semuanya akan saya tanyakan,” paparnya. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua