Warta

Khawatir Longsor Susulan, Warga Dukuh Melikan Diungsikan

Sabtu, 7 Januari 2006 | 09:07 WIB

Banjarnegara, NU Online
Curah hujan yang masih cukup tinggi dikhawatirkan akan menyebabkan longsor susulan. Agar korban tidak bertambah, warga dukuh Melikan desa Kendaga Banjarmangu Banjarnegara yang berjumlah 48 kepala keluarga, sejak Jum,at (5/1) malam diungsikan ke tempat yang lebih aman, yaitu di kantor kelurahan desa Kendaga. Apalagi, letak dukuh Melikan jaraknya tidak jauh dari dukuh Gunungraja yang Selasa lalu tertimpa longsor.

”Jarak dukuh Melikan sangat dekat dengan lokasi longsor kamarin. Kami khawatir ada longsor susulan. Ini antisi pasi saja. Jangan-jangan ada longsor lagi,” kata Kepala desa Kendaga Sarwono ketika ditemui Duta di tempat pengungsian, kemarin.

<>

Menurutnya, warga telah melihat adanya tanda-tanda longsor akan terjadi lagi. Yaitu adanya tanah mulai yang mulai retak-retak. Karena itu, langkah antisipasi dini harus dilakukan dengan cara mengungsikan warga ke tempat yang lebih aman.”Kami melihat ada tanda-tanda itu. Tanah mulai retak-retak dan ambles. Karena itu, warga langsung diungsikan di tempat ini,” ungkapnya.

Sejak datang musim hujan, lanjut Sarwono, dirinya telah memberikan peringatan kepada warganya untuk selalu waspada terhadap bahaya tanah longsor. Longsor yang menimba warga dukuh Gunungraja Selasa lalu  adalah peringatan kepada semua warga yang berada tinggal di wilayah pegunungan.”Sudah lama saya kasih peringatan,” jelasnya.
Di pengungsia, warga hanya membawa pakaian seperlunya.

Meraka tidak membawa peralatan masak, sehingga selama dalam pengungsian mereka sangat berharap sumbangan makanan dari pihak-pihak yang peduli kepada mereka.”Mereka tidak bawa apa-apa, kecuali pakaian secukupnya,” tutur Sarwono.

Relawan NU pada Jum,at malam tampat memberikan bantuan berupa makanan. Wakil Sekjen PBNU, Taufik Abdullah dan Ketua Umum Sarbumusi Junaidi Ali serta rombongan sempat mengunjungi para pengungsi. Rombongan dari Jakarta itu ditemui langsung oleh kepala Desa Kendagan. Relawan NU berjanji akan memenuhi kebutuhan makanan, kebutuhan lainya.”Terima kasih kalau ada pihak yang ingin membantu warga kami,” kata Sarwono usai bertemu rombongan Komite Penanggulangan Bencana Nahdlatul Ulama (KPB-NU).(amh)