Lakpesdam NU Bawean Safari ke Kampung Terpencil
Jumat, 26 Agustus 2011 | 00:49 WIB
Bawean, NU Online
Pimpinan Cabang Lakpesdam NU Bawean menggelar safari Ramadlan dengan masyarakat. Kegiatan safari kali ini dikemas dalam bentuk istighatsah dan dialog interaktif.
Kegiatan tahunan ini dimulai sejak awal Ramadlan dan berakhir hari ini, Rabu (24/8). Tema yang diusung adalah pentingnya ilmu pengetahuan bagi umat Islam.<>
Tempat yang dipilih adalah kampung terpencil. Kampung yang jarang mendapat perhatian baik dari pemerintah maupun para mubaligh. Dengan menyapa kampung terpencil diharapkan supaya amaliyah warga Nahdliyin semakin kuat dan faham-faham ekstrem tidak punya tempat untuk berkembang.
"Juga memotivasi mereka untuk mengembangkan pendidikan putra-putrinya sampai jenjang perguruan tinggi," tutur Rahman, Sekretaris Lakpesdam Bawean.
Lima kampung yang dipilih adalah dusun Panyalpangan desa Kepuhlegundi, dusun Serambah desa Balikterus, dusun Gandariya desa Kebonteluk dalam, dusunTajungmulya desa Dekatagung dan dusun Pateghelan desa Padangjambu. Kelima kawasan ini hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Lebih lanjut Rahman menjelaskan, “Kami terharu dengan sambutan masyarakat. Mereka sangat haus dengan ilmu agama. Terbukti mereka banyak bertanya tentang banyak hal utamanya amaliyah nahdliyin. Kondisi terpencil menyebabkan akses informasi minim karena listrik juga belum masuk.”
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Ali Asyhar
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua