Pelaksanaan Muktamar ke-32 NU yang berlangsung di Makassar Maret mendatang diharapkan menjadi ajang bagi para kiai untuk kembali menyatukan diri dalam barisan Nahdlatul Ulama.
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan saat ini yang paling penting untuk dibenahi adalah para kiai yang kekuatannya terpencar-pencar dan ditarik oleh berbagai partai politik sehingga NU kurang solid.<>
“Jika kita mampu menyatukan kembali para kiai dalam NU, maka kekuatan kita akan semakin solid,” katanya baru-baru ini.
Jika para kiai yang sebagian besar duduk dalam posisi syuriyah atau mustasyar, maka tugas jajaran tanfidziyah atau eksekutif dalam melaksanakan program-program NU akan semakin ringan.
“Kalau tanfidziyahnya saja yang diperkuat tanpa mempertimbangkan peran para kiai, hasilnya akan kurang maksimal,” jelasnya.
Dalam pertemuan dengan para ketua wilayah NU yang berlangsung pada 18 November lalu di Jakarta, Hasyim menegaskan untuk tidak bersedia dicalonkan kembali sebagai ketua umum PBNU, tetapi ia menyatakan kesediaannya jika diminta untuk mengabdi di jajaran syuriyah NU. (mkf)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
5
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua