Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki mengungkapkan bahwa era senjata nuklir saat ini sudah berakhir karena sudah tidak lagi bisa membawa perubahan dan mengatasi berbagai krisis.
Pernyataan itu dikemukakan Mottaki dalam sebuah pertemuan dengan Ketua Standing Committe Masalah Luar Negeri Norwegia Olan Akselsen di Tehran, Sela<>sa (26/6).
"Program nuklir Iran adalah untuk tujuan damai," terang Mottaki dalam pembicaraannya dengan Akselsen.
Mottaki mengatakan, kerjasama antara pemerintah Iran dan Norwegia adalah untuk memperkuat hubungan kedua negara.
"Sejarah menunjukkan bahwa bangsa Iran selalu mengutamakan dialog dan tidak mempunyai catatan sebagai bangsa yang arogan dan melakukan agresi terhadap negara-negara lain," kata Mottaki.
Menlu itu juga mengatakan bahwa setidaknya 130 rencana penanganan krisis di Palestina telah mengalami kegagalan selama 60 tahun terakhir ini karena kurangnya perhatian terhadap akar-akar masalah penyebab krisis.
Mottaki menunjuk adanya upaya-upaya yang sengaja dibuat yang menyebabkan perpecahan di Lebanon dan mengatakan bahwa "sebuah pengertian di antara kelompok-kelompok di Lebanon akan menjadi satu-satunya solusi atas krisis di negara tersebut."
Dia mengingatkan bahwa tindakan-tindakan teroris saat ini dapat menjadi bagian dari sebuah konspirasi besar yang digunakan untuk menebarkan ketidakamanan di kawasan.
Mottaki mendesak Eropa segera memainkan peranan yang lebih aktif di Lebanon. Demikian sumber Irna melaporkan.
Sementara itu, Akselsen menekankan pentingnya meningkatkan saling pengertian mengenai Islam dan Barat, dan mengatakan upaya ini adalah salah satu agenda dari kepentingan kedua negara.
Anggota parlemen Norwegia itu meminta Iran untuk mempengaruhi kelompok-kelompok Lebanon guna mengatasi krisis di negara tersebut. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua