Warta

Muhaimin Mengaku Terus Dekati Gus Dur

Kamis, 21 Agustus 2008 | 13:05 WIB

Jakarta, NU Online
Upaya islah (rujuk) di antara dua kubu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus diupayakan. Ketua Umum Dewan Tanfidz, Muhaimin Iskandar, mengaku terus berupaya mendekati Ketua Umum Dewan Syura, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Hal itu dilakukan Muhaimin untuk mencari cara pemecahan terbaik bagi krisis yang melanda partai yang dipimpinnya. "Saya akan terus melakukan pendekatan dengan Gus Dur," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/8).<>

Muhaimin menjelaskan, pihaknya berusaha meredam konflik berkepanjangan di PKB. Sebelumnya, PKB Muhaimin dan PKB Gus Dur sama-sama mengajukan daftar calon anggota legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Muhaimin, Sekretaris Jenderal DPP PKB kubu Gus Dur, Zanubah Arifaf Chafsoh (Yenny Wahid), dipastikan tidak menjadi caleg yang diajukan PKB kubunya ke KPU.

Ketiadaan nama putri Gus Dur itu karena yang bersangkutan tidak mau mendaftar ke PKB kubu Muhaimin. "Yenny tidak mau daftar," ujar Muhaimin yang juga keponakan Gus Dur. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya memang tidak menawari Yenny caleg dari PKB.

Di tempat lain, PKB kubu Gus Dur berencana mengajukan gugatan terhadap KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur. Hal itu dilakukan karena PKB Gus Dur tak puas dengan keputusan KPU yang mengesahkan PKB kubu Muhaimin sebagai peserta Pemilu 2009. (okz/rif)