Batam, NU Online
Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) mendesak DPR-RI untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP). Pernyataan tersebut terungkap dalam Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi Kongres XV Muslimat NU yang di gelar di Asrama Haji Batam Centre, Batam Kepulauan Riau, Jum'at (31/3) kemarin.
Ā
"Dengan semakin terbukanya akses informasi yang berimplikasi pada menurunnya tatanan nilai moral agama, Muslimat NU mendesak DPR segera mengesahkan Undang-undang Antipornografi dan Pornoaksi, dan agar pemerintah segera memberlakukannya," demikian bunyi salah satu poin dalam draf Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi sebagaimana dibacakan oleh Hj Masruroh, Ketua Komisi Rekomendasi.
Ā
Selain itu, Kongres XV Muslimat NU tersebut juga merekomendasikan imbauan kepada seluruh pengelola media massa elektronik untuk tidak menayangkan hal-hal yang bersifat pornografi dan pornoaksi, kekerasan, serta sinetron yang menyajikan cerita agama yang menyesatkan.
Ā
Sebagai bagian dari komitmen Muslimat NU terhadap persoalan bangsa ini, kongres tersebut juga merekomendasikan agar ada peningkatan kualitas dan mutu materi pengajian di masjid, majelis ta'lim, media massa; telivisi maupun radio, dengan menyajikan Islam sebagai rahmatan lil alamin menuju Indonesia yang aman, tenteram dan bermartabat. (rif)
Terpopuler
1
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
2
Harlah Ke-102, PBNU Luncurkan Logo Kongres Pendidikan NU, Unduh di Sini
3
Badan Gizi Butuh Tambahan 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima MBG
4
Ansor University Jatim Gelar Bimbingan Beasiswa LPDP S2 dan S3, Ini Link Pendaftarannya
5
LP Ma'arif NU Gelar Workshop Jelang Kongres Pendidikan NU 2025
6
Banjir Bandang Melanda Cirebon, Rendam Ratusan Rumah dan Menghanyutkan MobilĀ
Terkini
Lihat Semua