Warta

Muslimat NU Sosialisasikan Kerukunan Beragama di Ambon dan Ternate

Kamis, 31 Mei 2007 | 00:19 WIB

Jakarta, NU Online
Dalam upaya meningkatkan kerukunan beragama yang beberapa waktu lalu terkoyak oleh radikalisme, Muslimat NU bekerjasama dengan Departemen Komunikasi dan Informasi akan melakukan sosialisasi kerukunan beragama di Ambon, Ternate dan Makassar.

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa seusai rapat dengan Depkominfo di PBNU menjelaskan program ini dibuat dalam bentuk Training of Trainer (ToT) yang mengutamakan generasi muda.

<>

“Kita libatkan para generasi muda sekarang agar ketika mereka menjadi pemimpin bisa memiliki pemahaman yang baik tentang kerukunan beragama,” tandasnya.

ToT tersebut akan melibatkan para tokoh agama lokal. Namun Khofifah menjelaskan untuk narasumber agama Islam, diusahakan didatangkan dari Jakarta.

Program lain yang dijalankan bekerjsama dengan Depkominfo adalah Program Kesehteraan Hidup (PKH). Program ini mencakup pelayanan kesehatan dan pendidikan. Untuk kesehatan, akan disosialisasikan bahwa bagi ibu hamil, minimal mereka memeriksakan diri 4 kali selama periode kehamilan.

Sementara itu, untuk pendidikan difokuskan pada anak-anak jalanan yang dipaksa bekerja oleh orang tuanya. Mereka yang akan diberi beasiswa adalah yang benar-benar mau bersekolah. Aturannya memang agak longgar, tidak seketat sekolah biasa, misalnya mereka tidak boleh bolos lebih dari 4 hari seminggu.

Dua program lainnya dari hasil kerjasama ini adalah anti trafficking bagi perempuan dan anak serta penanganan HIV/AIDS. (mkf)