Warta

NU Ajak Ulama Sedunia Lakukan Gerakan Perlawanan pada Israel

Kamis, 8 Januari 2009 | 11:20 WIB

Surabaya, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) mengajak para ulama sedunia untuk melakukan gerakan perlawanan atas invasi militer Israel ke Gaza, Palestina. Ajakan tersebut disampaikan melalui surat yang dikirimkan kepada para ulama yang menjadi jaringan NU dalam International Conference of Islamic Scholars (ICIS) di berbagai negara di dunia.

"Kita telah telah mengirim surat kepada seluruh ulama-ulama, utamanya yang menjadi anggota ICIS, untuk melakukan pengerahan dan penggerakan perlawanan umat Islam terhadap Israel, meskipun tidak secara fisik," kata Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Hasyim Muzadi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/1).<>

Dalam surat itu, selain meminta para ulama sedunia untuk membantu Palestina, NU juga mendesak para tokoh di Palestina, terutama Fatah dan Hamas, untuk bersatu. Karena jika seluruh elemen yang ada di Palestina bersatu, maka akan memudahkan perjuangan melawan Israel.

NU, imbuh Hasyim, juga meminta negara-negara Arab agar memberikan bantuan yang jelas. "Negara-negara Arab jangan hanya berteriak-teriak kosong saja. Karena jika dibantu oleh negara Arab sekitarnya saja, Palestina sudah aman," ujarnya.

Menurut Hasyim, yang terpenting dari semua itu adalah para tokoh Palestina mau bersatu dan dunia Arab bisa bersatu. Sehingga perjuangan melawan Israel akan lebih kuat. "Kalau internal Palestina sendiri dan dunia Arab bisa bersatu, baru masalah internasional PBB dan sebagainya bisa di atasi bersama," ujar Hasyim.

Jaringan para ulama NU yang menjadi anggota ICIS sebanyak 154 orang. Mereka tersebar di 64 negara di dunia. Semuanya merupakan para ulama lintas aliran.

ICIS merupakan forum para ulama dan cendekiawan muslim bentukan NU. Forum yang ditujukan bagi upaya membantu menyelesaikan berbagai konflik di sejumlah negara muslim itu telah tiga kali menggelar sidang di Jakarta, pada 2004, 2006 dan 2008. (okz/sbh)