Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, KH Musthofa Bakri, mengaku tak setuju atas rencana penyelenggaraan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) Ulama NU di Pondok Pesantren Edi Mancoro, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Senin, 12 Januari mendatang.
Menurutnya, jika memang terdapat masalah penting yang perlu diselesaikan, maka langkah terbaik adalah dibahas di tingkatan Pengurus Besar. “Sebab, hal itu diharapkan memiliki posisi tawar yang tinggi. Sehingga beberapa keputusan penting bisa segera ditindaklanjuti pemerintah,” ujarnya kepada NU Online di Pekalongan, Jumat (9/1).<>
Silatnas tersebut direncanakan dihadiri sekira 300 kiai NU dari berbagai wilayah di Jateng. Muncul pendapat pro dan kontra lantaran acara itu dinilai terlalu politis, yakni membahas fenomena kecenderungan golput serta berbagai masalah menyangkut pelaksanaan Pemilu 2009.
Pendapat sedikit berbeda diungkapkan Katib Syuriyah PCNU Kota Pekalongan, KH Zakaria Ansor. Ia menjelaskan, Silatnas yang digagas KH Mustofa Bisri (Gus Mus) itu merupakan jawaban atas kegelisahan para ulama NU yang semestinya menjadi wilayah garapan Pengurus Besar NU.
“Tetapi hingga kini belum ada langkah-langkah konkret, sehingga Gus Mus merasa perlu segera ikut cawe-cawe (campur tangan), untuk ikut urun rembug bagaimana mengurai benang kusut jelang Pemilu,” ujar Kiai Zakaria seraya menambahkan bahwa Silatnas itu merupakan tindaklanjut acara serupa di Pekalongan pada 2007 silam.
Silatnas tersebut, menurut panitia pelaksana, juga akan dihadiri Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Ketua Dewan Umum Syura DPP PKB KH Abdul Aziz Mansur, Ketua Dewan Syura DPP PKNU KH Abdurrahman Chudlori, serta Rais Syuriyah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur KH Miftahul Ahyar. (miz)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
5
Komisi III DPR Singgung Judi Online Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa
6
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
Terkini
Lihat Semua