Warta
PBNU Janji Carikan Donatur untuk Danai Program Beasiswa “Pantas” IPNU
Ahad, 21 Juni 2009 | 01:14 WIB
Brebes, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memuji program beasiswa “Pantas” (Pelajar Binaan Berprestasi) yang dijalankan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar NU. Karena itu, PBNU berjanji akan mencarikan donatur yang lebih banyak untuk mendanai program itu.
Demikian ditegaskan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, dalam pidatonya pada pembukaan Kongres ke-15 IPNU dan Kongres ke-15 IPPNU di Pondok Pesantren Al Hikmah 2, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (20/6) siang kemarin.<>
“Pokoknya, kalau program itu benar-benar berjalan dan diberikan kepada yang berhak, saya siap mencarikan dana yang lebih besar lagi,” kata Hasyim disambut tepuk tangan para hadirin peserta Kongres itu.
Tidak hanya itu. Hasyim juga berjanji akan memberikan beasiswa belajar ke luar negeri bagi pelajar dan kader IPNU yang berprestasi, khususnya mereka yang tidak mampu secara ekonomi. “Kalau perlu sekalian rekreasi ke luar negeri bersama saya,” tandasnya.
Janji orang nomor satu di NU itu tampaknya memang tidak main-main. Ia sangat berharap kepada IPNU dan IPPNU dapat benar-benar berfungsi sebagai ujung tombak pengkaderan di NU. Karenanya, kader potensial tak bakal disia-siakan.
Sebelumnya, di tempat yang sama, Ketua Umum PP IPNU, Idy Muzayyad, mengatakan, dalam kesempatan Kongres itu, pihaknya akan kembali memberikan sejumlah beasiswa “Pantas” kepada beberapa pelajar dan kader IPNU.
“Nanti akan diberikan beasiswa Pantas bagi kader IPNU yang berprestasi dan kurang mampu secara ekonomi. Beasiswa itu nanti merupakan yang ke-1020. Semoga program beasiswa itu dapat terus dijalankan oleh kepengurusan mendatang,” jelas Idy.
Program beasiswa Pantas yang digalang IPNU sejak September 2008 silam, telah mampu memberi bantuan kepada lebih dari 1.000 siswa di 22 kabupaten se-Indonesia. Total beasiswa yang diberikan senilai Rp 164 juta.
Mereka yang mendapatkan beasiswa merupakan pelajar SMP dan MTs. Masing-masing menerima Rp 200 ribu per semester. Untuk tingkat SMA dan MA, beasiswa sebesar Rp 300 ribu per semester.
Ubaidillah Sadewa, Penanggung Jawab Program Beasiswa Pantas itu, mengatakan, mereka yang berhak menerima adalah para siswa berprestasi di sekolahnya serta mendapatkan rekomendasi dari pimpinan cabang IPNU setempat.
Sebagian besar siswa yang menerima juga belajar di sekolah yang berada di bawah naungan LP Maarif NU. (rif)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memuji program beasiswa “Pantas” (Pelajar Binaan Berprestasi) yang dijalankan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar NU. Karena itu, PBNU berjanji akan mencarikan donatur yang lebih banyak untuk mendanai program itu.
Demikian ditegaskan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, dalam pidatonya pada pembukaan Kongres ke-15 IPNU dan Kongres ke-15 IPPNU di Pondok Pesantren Al Hikmah 2, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (20/6) siang kemarin.<>
“Pokoknya, kalau program itu benar-benar berjalan dan diberikan kepada yang berhak, saya siap mencarikan dana yang lebih besar lagi,” kata Hasyim disambut tepuk tangan para hadirin peserta Kongres itu.
Tidak hanya itu. Hasyim juga berjanji akan memberikan beasiswa belajar ke luar negeri bagi pelajar dan kader IPNU yang berprestasi, khususnya mereka yang tidak mampu secara ekonomi. “Kalau perlu sekalian rekreasi ke luar negeri bersama saya,” tandasnya.
Janji orang nomor satu di NU itu tampaknya memang tidak main-main. Ia sangat berharap kepada IPNU dan IPPNU dapat benar-benar berfungsi sebagai ujung tombak pengkaderan di NU. Karenanya, kader potensial tak bakal disia-siakan.
Sebelumnya, di tempat yang sama, Ketua Umum PP IPNU, Idy Muzayyad, mengatakan, dalam kesempatan Kongres itu, pihaknya akan kembali memberikan sejumlah beasiswa “Pantas” kepada beberapa pelajar dan kader IPNU.
“Nanti akan diberikan beasiswa Pantas bagi kader IPNU yang berprestasi dan kurang mampu secara ekonomi. Beasiswa itu nanti merupakan yang ke-1020. Semoga program beasiswa itu dapat terus dijalankan oleh kepengurusan mendatang,” jelas Idy.
Program beasiswa Pantas yang digalang IPNU sejak September 2008 silam, telah mampu memberi bantuan kepada lebih dari 1.000 siswa di 22 kabupaten se-Indonesia. Total beasiswa yang diberikan senilai Rp 164 juta.
Mereka yang mendapatkan beasiswa merupakan pelajar SMP dan MTs. Masing-masing menerima Rp 200 ribu per semester. Untuk tingkat SMA dan MA, beasiswa sebesar Rp 300 ribu per semester.
Ubaidillah Sadewa, Penanggung Jawab Program Beasiswa Pantas itu, mengatakan, mereka yang berhak menerima adalah para siswa berprestasi di sekolahnya serta mendapatkan rekomendasi dari pimpinan cabang IPNU setempat.
Sebagian besar siswa yang menerima juga belajar di sekolah yang berada di bawah naungan LP Maarif NU. (rif)
Terpopuler
1
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
2
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
3
Jejak Jejaring Santri dan Kiai di Sukunsari
4
Kitab Peretas Kerumitan Ushul Fiqh
5
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 62: Keyakinan Ahli Kitab dan Shabi'in
6
Hasil Mudzakarah Haji: Hasil Investasi Boleh Biayai Jamaah Lain, Dam Bisa Disembelih di Tanah Air
Terkini
Lihat Semua
