Jakarta, NU Online
Sekali lagi, langkah maju dilakukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam waktu dekat PBNU akan menjalin kerjasama dengan Uni Eropa (UE) dalam bidang pendidikan.
Hal itu dingkapkan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi usai melakukan pertemuan dengan delegasi UE di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jum’at (21/4).
<>“Kita akan menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dengan Uni Eropa. Alhamdulillah, dari pihak Uni Eropa sudah menyetujui. Dalam waktu dekat kita akan lakukan pembicaraan soal itu,“ kata Hasyim kepada wartawan.
Mengenai kapan realisasi kerjasama itu, Hasyim mengungkapkan dalam waktu dekat akan dilakukan pembicaraan dahulu terkait rencana tersebut. “Dalam waktu dekat kita akan bicarakan terlebih dahulu dengan Uni Eropa,“ terangnya.
Bentuk kerjasama yang dimaksud, ungkap Hasyim, antara lain, nantinya PBNU akan melakukan pertukaran guru dan pelajar. Hal itu, menurutnya, dilakukan sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia NU.
UE Akan Jadi Keynote Speaker ICIS II
Selain membicarakan rencana kerjasama, dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, PBNU meminta kepada UE agar bersedia menjadi keynote speaker dalam International Conference of Islamic Scholars (ICIS) II yang akan digelar pada 20 Juni mendatang.
“Kita juga meminta pihak Uni Eropa bersedia menjadi keynote speaker dalam ICIS II nanti, dan alhamdulillah beliau (Javier Solana, Sekjen UE) setuju,“ kata Hasyim. (rif)
Terpopuler
1
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
2
Harlah Ke-102, PBNU Luncurkan Logo Kongres Pendidikan NU, Unduh di Sini
3
Badan Gizi Butuh Tambahan 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima MBG
4
LP Ma'arif NU Gelar Workshop Jelang Kongres Pendidikan NU 2025
5
Mendagri Ungkap Makan Bergizi Gratis Juga Akan Didanai Pemerintah Daerah
6
Banjir Bandang Melanda Cirebon, Rendam Ratusan Rumah dan Menghanyutkan Mobil
Terkini
Lihat Semua