Selangor, NU Online
Zakat yang berhasil dikumpulkan oleh Panitia Zakat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia tahun ini berjumlah 2038,5 Ringgit Malaysia. Kesemuanya berhasil ditasarufkan sebelum tanggal 1 Syawal, baik di Malaysia maupun di Indonesia.
Penerimaan zakat yang meningkat dari tahun ke tahun menjadi bukti dan cerminan kepercayaan masyarakat Indonesia di Malaysia menyalurkan zakatnya melalui Nahdlatul Ulama. Demikian dilaporkan situs www.nucim.org.
<>Zakat fitrah yang berhasil dikumpulkan adalah RM5 atau senilai 2,5kg beras perorang. Kepanitiaan yang sudah memasuki tahun ke-3 ini menugaskan beberapa petugas zakat di berbagai daerah. Pada tahun ini sebagian besar hasil zakat dikumpulkan dari daerah Kajang, Cheras, Sungai Besi, Gombak dan Segambut. Semuanya berjumlah RM2038,5.
Adapun distribusi zakat di Malaysia, berhasil ditasarrufkan sebesar RM220, ditambah dana operasional kepanitian zakat sekitar RM90. Sedang sebagian besar hasil zakat disalurkan ke Indonesia melalui lembaga atau pengurus yang sedang pulang ke tanah air.
Penyaluran zakat di Indonesia disebar di berbagai wilayah, yaitu di Jakarta, Yogyakarta, dan Lumajang, Jawa Timur. Di Yogyakarta, zakat sejumlah Rp. 1.450.000 didistribusikan oleh Hilmy Muhammad, Wakil Ketua PCINU Malaysia, kepada fakir miskin sekitar Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.
Di Jakarta, hasil zakat sejumlah Rp. 1.000.000 diberikan kepada fakir miskin di derah Cakung, Jakarta Timur, melalui kontak sahabat Marhadi Marjuki, salah seorang Wakil Ketua PCINU Malaysia. Sedang di Lumajang, Jawa Timur, zakat sebesar Rp. 2.000.000 disalurkan kepada Panti Asuhan Darul Mukhlisin Lumajang, Jawa Timur.
Ketua Panitia Zakat 1428 H PCINU Malaysia Ihyaul Lazib optimis potensi dan penggalian zakat di Malaysia masih sangat mungkin ditingkatkan.
Lazib yang masih menempuh pendidikan S2 di Universitas Malaya itu berharap penanganan zakat pada tahun depan dapat lebih maksimal dan profesional dengan memperluas jangkauan dan wilayah kerja. Dirinya menyampaikan terima kasih kepada para muzakki yang berkenan menyalurkan zakatnya lewat NU.
Ketua PCINU Malaysia, H Ahmad Mu‘idi Rofi‘i menambahkan, upaya pengelolaan zakat oleh NU Malaysia dapat membantu golongan fakir miskin yang ada di Malaysia maupun di Indonesia. Zakat juga diharapkan dapat mempererat jalinan silaturrahmi antara Pengurus NU dengan kalangan nahdliyyin, baik yang kaya maupun yang miskin, sekaligus komunikasi aktif antara warga yang ada di Malaysia maupun di Indonesia. (nucim-hilmy/nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua