Warta

PCNU Jakbar Minta Masyarakat Tak Teladani Artis

Rabu, 2 Maret 2011 | 06:36 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Tanfidz Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat KH Zuhri Ya’kub merasa perihatin dengan masyarakat yang masih meneladani para artis sebagai figure. Fenomena ini disayangkan, padahal para artis itu banyak menyalahi aturan, tidak sejalan dengan norma agama, kebebasan, dan  perilaku tidak terpuji lainnya.

“Seperti menggunakan narkoba, pergaulan bebas dan sebagainya. Jangan sampai hal itu menimpa generasi saat ini. Oleh sebab itu para ulama wajib membentengi generasi penerus bangsa ini,” ujarnya dalam acara Lailatul ijtima’ di Masjid Al Ihsan,  komplek perumahan DKI Jakarta, kemarin.
/> Hadir dalam acara itu antara lain sejumlah ulama, Walikota Jakarta Barat H. Burhanuddin, Sekretaris Kota (Sekko) Jakbar H Firdaus, dan para Camat dari 8 kecamatan se-Jakbar, serta ribuan warga NU.

Dan yang lebih bahayanya lagi lanjut Zuhri Ya’qub, kalau artis dijadikan teladan kehidupan sehari-hari ini tanda-tanda akan hancurnya dunia. “Kalau  tontonan sudah menjadi tuntunan dan tuntunan jadi tontonan, maka tinggal nunggu kehancurannya,” tambah Zuhri.

Karena itu menurut Zuhri, krisis keteladanan harus dijadikan fokus perhatian ormas-ormas keagamaan tak terkecuali Nahdlatul Ulama (NU). Upaya tersebut harus menitikberatkan dengan menciptakan suasana dan iklim keberagamaan yang kondusif.

“Apalagi, masalah utama yang dihadapi umat saat ini adalah kesenjangan antara idealisme agama dan realita umat yang tidak sejalan. Untuk itu Maulid Nabi ini sebagai momentum instropeksi diri untuk meningkatkan persaudaraan dan ketaqwaan dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW,” tegasnya.

Sementara itu H. Burhanuddin mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan dan ketenangan bersama. Hal itu perlu dilakukan karena kalau masyarakat di Jakarta Barat rukun dan damai, maka kesejahteraan dan ketentraman akan terwujud. “Kami merespon baik kegiatan seperti ini, karenanya terus dilakukan dan dikembangkan,” tutur Burhanudin. (amf)