Jakarta, NU Online
Sejumlah pemuda muslim Australia yang ikut dalam program Indonesia-Australia Youth Moslem Exchange atau pertukaran pemuda muslim Indonesia – Australia melakukan kunjungan ke PBNU untuk mengenal lebih jauh NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Lima orang yang berkunjung tersebut diantarnya adalah Irfan Yusuf, lawyer, Maha Sukkar, polisi Victoria, Rowan Gould, CEO Islamic Council of Victoria, Marwa Khalaf, PNS Australia. Kebanyakan mereka adalah warga muslim Australia imigran. Mereka keturunan dari Pakistan, Mesir, Lebanon, termasuk satu orang yang ibunya merupakan orang Padang.
<>Dalam kunjungan yang dimulai pukul 10.30 WIB dan berlangsung sekitar 1 jam tersebut, PBNU diwakili oleh Ketua PBNU HM Rozy Munir, Wasekjen H. Iqbal Sullam, Arifah dari gerakan anti korupsi PBNU, Alifatul Lailiyah yang merupakan peserta program pertukaran tersebut pada tahun lalu. Turut hadir Muhammad Makdum, pengurus PCI NU Australia yang sedang pulang ke Indonesia.
HM Rozy Munir menjelaskan struktur dan fungsi organisasi NU mulai dari pusat sampai kepada daerah. Juga dijelaskan visi dan misi NU untuk mengembangkan Islam yang rahmatan lil Alamiin. ”Dari 12 ribu pesantren NU, tak satupun yang terlibat dalam terorisme karena NU mengajarkan Islam yang cinta damai dan rahmatan lil alamiin,” ungkapnya.
Satu-Satunya Polisi Australia yang Berjilbab
Satu hal yang menarik adalah pengakuan dari Maha Sukkar, polisi Victoria keturunan dari Libanon yang hijrah ke Australia 10 tahun lalu. Ia menjadi satu-satunya polisi wanita di Australia, bukan hanya di wilayah Victoria yang memakai jilbab. Ia mengaku sejak tinggal di Libanon memang sudah berjilbab dan saat menjadi polisi yang dimulai 1.5 tahun yang lalu, ia tak melepaskan jilbabnya.
Ia tetap merasa nyaman dalam menjalankan tugasnya dan tidak ada gangguan yang dialami dengan menggunakan jilbab. Bahkan ia seringkali terpaksa berhenti sejenak disatu tempat agar tetap dapat menjalankan sholat.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
2
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
3
Awal Ramadhan, Gus Baha Pilih Ikut Keputusan Pemerintah, Apresiasi Perbedaan
4
Anggaran Pendidikan Dipangkas, BEM PTNU DIY: Pemerintah Korbankan Hak Rakyat
5
Muncul Ajakan Cuti Bersama, Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Indonesia Gelap Hari Ini
6
Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadhan untuk Indonesia
Terkini
Lihat Semua