Majalengka, NU Online
Yayasan Al-Mizan Langensari menggelar tandur berjama'ah yang melibatkan sekira 700 orang siswa atau santri yang berada di lembaga-lembaga pendidikan Al-Mizan, Senin (5/11).
Tandur berjama'ah dilakukan siswa atau santri di semua tingkatan pendidikan yang ada di pesantren. Dari mulai TK, MI, SMA, dan guru-gurunya turut tandur semua.
<>Di areal tanah milik 15 hektar ini para santriAl-Mizan dikenalkan dan diajarkan langsung tentang bagaiamana cara bertanam padi yang baik, peduli pada pertanian dan lingkungan. Serta betapa pentingnya meghargai dan berpihak kepada para petani.
Menurut Ketua Yayasan Al-Mizan Langensari, M Zaenal Muhyidin, yang memimpin langsung tandur berjama'ah mengatakan, “selama ini mereka hanya tau dunia tani dari ruang belajar di kelas, dan itu hanya teori. Nah, sekarang mereka harus mempraktekkanya di sawah bagaimana cara bertanam padi, memelihara sampai memanennya nanti.”
Program tandur massal, lanjut Zaenal, selain merupakan program tahunan Al-Mizan di mana setiap musim hujan atau musim tanam tiba juga sebagai implementasi dari program Al-Mizan sebagai lembaga yang konsen pada pertanian dan lingkungan hidup.
“Beginilah cara Al-Mizan peduli pada pertanian dan lingkungan hidup. Insya Allah setelah kegiatan ini nanti akan dilaksanakan Training Persemaian Bibit Pohon Penghijauan, Training Pengolahan Sampah mejadi Kompos, dan Penanaman 1000 Pohon Penghijauan,” pungkasnya.
Redaktur: Hamzah Sahal
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
3
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
4
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
5
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
6
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
Terkini
Lihat Semua