Probolinggo, NU Online
Sesuai dengan rencana, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur membagikan 20 ribu buku Aswaja An-Nahdliyah secara gratis kepada seluruh Pengurus Ranting (PR), Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Pengurus Cabang (PC) NU se-Jatim.
Pembagian buku hasil kerja sama PWNU Jatim dengan PT Djarum itu dilaksanakan secara bertahap. Pembagian pertama dilakukan pada silaturrahim antara Pengurus Besar NU, PWNU dengan seluruh PRNU dan MWCNU se-Probolinggo, Lumajang dan Kraksaan di Pendapa Kabupaten Probolinggo, Sabtu (2/6) lalu.
<>Sedangkan, pembagian kedua dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang, pada Ahad (3/5) kemarin. Pertemuan di Ponpes asuhan KH Hasyim Muzadi itu diperuntukkan bagi PCNU se-Malang, Batu dan Pasuruan.
Acara tersebut dihadiri oleh 62 MWCNU dan 994 PRNU.
Wakil Ketua PWNU Jatim H Soleh Hayat menyatakan, rencana awal, buku penting untuk membentengi jamaah NU dari pengaruh paham Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) lain itu akan dibagikan dua eksemplar setiap PRNU. Namun, karena keterbatasan jumlah cetak, akhirnya hanya bisa diberi satu eksemplar.
“Selebihnya, mereka dipersilakan beli sendiri ke Penerbit Khalista, atau lewat PWNU,” tutur Soleh, begitu panggilan sapaan akrabnya.
Menurutnya, buku tersebut juga akan dibagikan ke pesantren-pesantren dan sekolah-sekolah atau madrasah NU.
Sementara itu, Wakil Sekretaris PWNU Jatim H Ahmad Sujono mengatakan, tujuan pembagian buku dan pertemuan pengurus dari segala tingkatan itu, untuk membentengi warga NU dari rongrongan kelompok lain yang cukup mengganggu NU di lapisan bawah. “Kita bentengi mereka, agar tidak terus digerogoti orang lain,” tandasnya. (sbh/rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua