Rukyatul Hilal akan Disiarkan Langsung dari Enam Lokasi
Jumat, 22 Agustus 2008 | 09:04 WIB
Proses rukyatul hilal penentuan awal Ramadhan 1429 H akan disiarkan langsung dengan fasilitas internet dari enam lokasi rukyat di Indonesia.
Enam lokasi yang dipilih dalam program "rukyat online" itu mewakili tiga waktu di Indonesia yakni, Waktu Indonesia Timur (WIT), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Barat (WIB).<>
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) Ari Santosa kepada NU Online di Jakarta, Jum’at (22/8).
Program rukyat online merupakan hasil kerjasama Depkominfo dengan Badan Hisab dan Rukyat Departemen Agama.
Enam daerah yang dipilih telah menjadi patokan rukyatul hilal setiap tahunnya, yakni Kupang, Maluku, Lamongan, Semarang, Bandung dan Aceh.
Data dari enam lokasi rukyat itu akan ditransfer ke server helix Institut Teknologi Bandung (ITB) kemudian direlay ke Telkom dan diteruskan ke situs Depkominfo dan Depag.
Situs resmi PBNU NU Online ini juga akan menyiarkan rukyat online itu.
Rukyat online akan disiarkan selama dua hari yakni pada tanggal 31 Agustus bertepatan dengan tanggal 29 Sya’ban 1429 H saat dilakukan sidang itsbat di kantor Departemen Agama dan tanggal 1 September bertepatan dengan 30 Sya’ban atau 1 Ramadhan. (nam)
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua