Warta

Sembilan Belas Tewas di Hari Ulang Tahun Saddam

Ahad, 29 April 2007 | 06:01 WIB

Baghdad, NU Online
Kelompok perlawanan di Irak melakukan serangan-serangan yang menewaskan paling sedikit 19 orang, Sabtu, di hari ulang tahun Saddam Hussein.

Empat orang tewas dan tiga lainnya luka dalam serangan orang bersenjata terhadap satu angkutan umum minibus di distrik Zafaraniyah, Baghdad, yang merupakan kawasan campuran Sunni dan Syiah.

<>

Dalam serangan terpisah di lingkungan tersebut, sekelompok pemulung terkena ledakan bom pinggir jalan sehingga satu dari mereka tewas dan delapan lainnya luka.

Di dekat Saydiyah, wilayah campuran lainnya, orang tak dikenal menembak mati lima warga sipil dan melukai warga lainnya.

Di distrik Al-Risala,  yang dihuni kaum Syiah di Baghdad Selatan, beberapa peluru mortir meledak  di kawasan pemukiman yang menyebabkan tiga tewas dan 10 cedera, termasuk perempuan dan anak-anak.

Di selatan kawasan Syiah di Khadimiyah, satu warga sipil tewas dan tiga lainnya cedera ketika bom  rakitan meledak di pasar tradisional.

Satu pelaku bom bunuh diri menggunakan truk, pada Jumat menyerang rumah kepala kepolisian Irak di provinsi Sunni yang bergolak, Al-Anbar dan menewaskan sembilan anak buah serta enam warga sipil, namun bom itu luput mengenai sasaran utama.

"Kepala polisi kota Hit, Jenderal Hamid, tidak terbunuh," kata Letnan Shawn Mercer dari korps marinir Amerika Serikat. Hit adalah kota di Irak barat di mana koalisi Sunni dan pasukan Irak bersama pasukan AS memerangi Al-Qaeda.

Sekitar 200 penduduk setempat,  kebanyakan anak-anak antara usia 7 hingga 12 tahun, berkumpul di makam diktator itu di Awja, kampung asalnya di dekat kota Tikrit, arah utara dari Baghdad.

Pada Sabtu menjelang dinihari, satu ledakan mortir menewaskan bocah perempuan berusia lima tahun di Janaja, kota kelahiran perdana menteri Nuri al-Maliki.

Di kota Mosul, orang tak bersenjata menyergap dan membunuh Abdullah Mohammed, mantan perwira berpangkat mayor di tentara Irak era Saddam. Polisi Mosul juga telah menemukan tiga mayat lainnya.

Masih pada Sabtu, dua warga sipil ditembak mati di luar Kirkuk sedangkan satu polisi ditembak di Sammara, kota kaum Sunni. (ant/sam)