Warta

Serangan Bom Guncang Kirkuk Tewaskan Sedikitnya 24 Orang

Rabu, 14 Juni 2006 | 04:55 WIB

Kirkuk, NU Online
Serangan bom kembali mengguncang Kirkuk, Selasa (13/6) yang menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai 45 orang lainnya. Serangan itu terjadi setelah Al-Qaeda di Irak mengancam membalas dendam atas tewasnya pemimpin mereka Abu Musab al-Zarqawi.

Pihak kepolisian Kirkuk menyebutkan, dua dari tujuh serangkaian bom mobil itu termasuk bom bunuh diri. Pertama ledakan bom terjadi pukul 07.30 waktu setempat di dekat pasar Tisain di kawasan mayoritas perpenghuni kaum syiah. Akibatnya, 13 orang tewas termasuk dua anggota personil polisi dan18 orang lainnya mengalami luka-luka.

<>

Berselang satu setengah jam kemudian, ledakan bom bunuh diri terjadi di dekat markas kepolisian Kirkuk. Menurut keterangan Mayjen polisi Torhan Yusuf, dua anggota polisi tewas dan delapan warga sipil terluka.

Sementara itu, dua ledakan bom bunuh diri lainnya terjadi di kantor partai politik Kurdi, yakni Partai Persatuan Patriotik Kurdistan. Kepolisian Kirkuk menyebutkan, saat ini aparat meningkatkan kewaspadaan dan berpatroli dengan kendaraan sipil agar tak mudah dikenali. “Situasinya sangat rawan,” ujar seorang polisi.

Serangan bom itu juga disinyalir karena penangkapan delapan anggota yang diduga komplotan pemberontak oleh tentara Amerika Serikat (AS) dan Irak pada Minggu (11/6) lalu.

Untuk mengantisipasi serangan berikutnya, pemerintah Irak berencana mengerahkan puluhan ribu personil tentara di Baghdad, Rabu (14/6). Ini juga merupakan bagian rencana PM Irak, Nuri al-Maliki untuk menumpas kelompok pemberontak. Maliki juga akan memperketat semua pintu keluar dan masuk Baghdad, melarang warga membawa senjata, dan memberlakukan jam malam dari pukul 21.00 hingga 06.00 waktu setempat. (reuters/afp/dar)