Warta

Sulit Dapat Peran, Aktris Arab Ingin Tanggalkan Jilbab

Selasa, 3 Juli 2007 | 05:57 WIB

Sana’a, NU Online
Sejak memutuskan menggunakan jilbab sejak sekitar lima tahun lalu, seorang aktris muda Arab sulit mendapatkan peran, bahkan terkesan dijauhi kalangan sutradara dan produser.

Abier Sobri, aktris berwajah manis itu, sejak menggunakan jilbab pada 2002, hanya mendapatkan satu peran lewat sinetron bertajuk "As`ab Al-qarar" (Keputusan Tersulit). Padahal sebelumnya, aktris muda asal Mesir itu termasuk dalam daftar papan atas yang laris diperebutkan sutradara terkemuka Arab.

<>

Sesuai dengan judul sinetron terakhir yang dimainkan sejak menggunakan busana Muslimah itu, Abier saat ini menghadapi "keputusan tersulit" untuk menanggalkan lagi jilbabnya.

"Jilbab memang penghalang bagi saya di dunia peran. Saya dijauhi oleh kalangan seniman karena menganggap jilbab sebagai kendala saya bermain maksimal di dunia peran," ujarnya dalam wawancara khusus dengan majalah wanita "Laha" edisi minggu terakhir Juni 2007.

Menurut aktris muda Arab itu, sebagian pendapat dari kalangan aktris yang tidak menggunakan jilbab ada benarnya bila busana muslimah itu menjadi kendala di dunia peran.

"Terbukti saat ini saya menghadapi dilema. Sebab saya tidak bisa memaksanakan jilbab kepada orang lain, sehingga saya merasa kosong selama beberapa tahun belakangan ini," ujarnya.

"Saya menghadapi krisis kejiwaan sehingga terbetik dalam hati untuk menanggalkan kembali hijab agar bisa bekerja kembali sesuai bakat sebab umur saya masih muda," katanya lagi.

Abier bercerai dari suaminya setelah dua tahun menggunakan jilbab. Saat ini ia hidup sendirian menjanda di rumahnya, karena pernikahan belum menghasilkan anak.

Meskipun saat ini ia terlibat dalam salah satu paket siaran di sebuah TV hiburan Arab, Rotana, namun ia merasakan bahwa sisa waktu yang lowong masih terlalu panjang dibandingkan saat sebelum menggunakan jilbab.

"Saya belum bisa mengeluarkan keputusan tegas. Menanggalkan jilbab tidak mudah dan kekosongan dalam hidup ini saya anggap kerugian besar," papar aktris muda Arab itu bingung.

Sebagian publik Arab memberikan dorongan moril agar si bintang muda itu tetap pada pendirian untuk tidak menanggalkan jilbabnya. Sebab banyak juga aktris berjilbab lainnya yang tetap aktif di dunia peran tanpa kendala. (ant/san)