Warta

Ulang Tahun NU ke-80, LDNU Gelar Istighosah Kubro di Istiqlal

Senin, 30 Januari 2006 | 07:16 WIB

Jakarta, NU Online
Besok, tanggal 31 Januari, Nahdaltul Ulama (NU) tepat berusia 80 tahun. Untuk merayakan hari kelahiran NU itu, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) akan menyelengarakan Istighosah Kubro di masjid Istiqlal Jakarta. Istighosah tersebut akan dilaksanakan tepat pada tanggal 31 Januari 2006. Acara tersebut juga akan dirangkai dengan peringatan tahun baru hijriyah.

Kegiatan yang mengambil tema “Indonesia Berdzikir Membangun Nurani Bangsa” itu akan diikuti oleh ribuan warga nahdliyin (sebutan untuk warga NU) yang berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Para kiai dan tokoh NU akan hadir dalam kegiatan tersebut. Selain Rois Am PBNU KH. Ahmad Sahal Mahfudz dan Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi, Ustadz Haryono juga dpastikan hadir.

<>

“Harlah NU ke-80 bersamaan dengan peringatan tahun baru hijriyah. LDNU akan mengadakan doa bersama atau istighosah kubro di masjid Istiqlal Jakarta. Ribuan warga NU akan hadir,” kata Ketua LDNU, KH. A.N Nuril Huda kepada NU Online di kantor PBNU Jl. Kramat Raya Jakarta, beberapa waktu lalu.

Berbeda dengan LDNU, untuk memperingati ulang tahun NU ke-80, Lajnah Ta’lif wan-Nasyr Nahdaltul Ulama (LTN-NU) menggelar Malam Refleksi 80 Tahun NU. Acara tersebut akan diselenggarakan nanti malam (30/1) di gedung PBNU. Para tokoh dan sesepuh NU dijadwalkan hadir dalam acara bertajuk “Meneguhkan Komitmen ke-NU-an & Kebangsaan” tersebut.

Akan hadir pada acara tersebut Rois Am PBNU KH. Ahmad Sahal Mahfudz dan Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi. Selain itu, dipastikan hadir pula pengamat ekonomi Kwik Kian Gie. Pada acara tersebut Kwik Kian Gie akan menyampaikan orasi ilmiah tentang krisis kebangsaan secara global. Acara yang akan digelar malam hari ini juga diisi dengan pemutaran film karya PP Lakpesdam NU.

”Undangan meliputi seluruh tokoh-tokoh NU dan tokoh-tokoh lintas ormas, lintas partai. Mudah-mudahan bisa hadir semua,” kata Wakil Sekretaris LTN-NU Muhammad Dawam Sukardi.

Sementara itu, hari ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta bekerjasama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STAINU Jakarta, mengadakan Diskusi Publik. Acara akan diselenggarakan di gedung PBNU, lantai 8.

Diskusi publik ini mengambil tema “Peran NU Dalam Pengembangan Ekonomi; Memperkuat Visi Kesejahteraan Umat”. Keynote Speaker diskusi publik ini adalah Ketua Umum PBNU, KH. Hasyim Muzadi. Tampil sebagai pembicara Drs. Suryadarma Ali, Msi. (Mentri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah), Dr. Subiyakto Cakrawardaya (Ketua Lembaga Perekonomian NU), dan moderator Dr. Firdaus Nurul Huda (Praktisi Perbankan Syari’ah).

“Di samping dalam rangka memeriahkan peringatan 80 tahun NU, kegiatan tersebut di antaranya bertujuan memberikan ruang dialog (discussion sphere) bagi elemen masyarakat,” kata Ketua PMII Komisariat STAINU, Aris Adi Leksono. (rif)