Semarang, NU Online
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1428 H, menyerukan umat Islam agar memperkukuh ukhuwah islamiah.
Ketua Umum MUI Jateng KH.Habib Lufhfiy Ali Yahya dan Sekretaris Umum Prof.Dr.H.Ahmad Rofiq, MA, dalam seruan yang diterima di Semarang, Senin, juga menyebutkan, umat Islam perlu menjadikan Ramadan sebagai bulan yang penuh amal soleh dengan menjalankan puasa dan memperbanyak amalan sunah di malam hari.
<>Dalam bulan Ramadan ini umat Islam agar meningkatkan kepedulian sosial dengan mengeluarkan zakat dan menginfaqkan sebagian hartanya.
Dalam seruan itu juga disebutkan bagi masyarakat umum agar memberi kesempatan umat Islam menjalankan ibadah puasa dengan menciptakan suasana yang kondusif pada pelaksanaan ibadah puasa.
Menghormati kemuliaan bulan Ramadan dengan meninggalkan berbagai "penyakit masyarakat" seperti perjudian, minum-minuman keras, pelacuran, penyalahgunaan narkoba, dan pencurian. Selain itu, mengurangi kegiatan, jika tidak bisa menutup sama sekali tempat-tempat maksiat selama bulan Ramadan.
Demikian pula Habib Lutfi yang juga ketua Jamiyyah Ahlut Thariqah al Mu’tabaran An Nahdliyyah ini meminta aparat pemerintah agar menghentikan perjudian dalam berbagai bentuknya dan menutup tempat-tempat hiburan yang digunakan untuk maksiat.
MUI Jateng juga menyerukan media massa supaya menyesuaikan tayangan televisi, siaran radio, dan tulisan di surat kabar dan majalah dengan kesucian bulan Ramadan, katanya. (ant/kut)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua