Yogyakarta, NU Online
Warga sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Maksum, Krapyak, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berkumpul di luar rumah. Hal itu dilakukan menyusul beberapa kali gempa bumi yang terjadi secara terus menerus pada Minggu (28/5) malam.
Berdasarkan pantauan NU Online di lokasi bencana, meski tidak terlalu besar, hal itu cukup membuat panik warga. Apalagi ketika terdengar kabar dari Badan Pusat Geologi Jepang yang menyatakan bahwa akan terjadi gempa susulan yang lebih besar dari sebelumnya.
<>Beberapa orang yang sudah tidak mampu menahan kantuk menggelar tikar seadanya dan tidur di depan rumah. Mereka sengaja melakukan hal itu takut terjadi gempa susulan.
Informasi yang berhasil dihimpun NU Online, beberapa penduduk Krapyak dan sekitar, sengaja mengosongkan rumah dan pergi ke tempat saudaranya di luar Yogyakarta.
Sementara itu, hingga Minggu (28/5) pukul 23.45 dinihari, di Pos Tim Sukarelawan Kemanusiaan (TSK) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY, masih terlihat beraktivitas.
Beberapa orang anggota dari tim relawan masih sibuk mengumpulkan data-data, terutama berkaitan dengan keperluan logistik di posko-posko yang didirikan oleh TSK PWNU DIY.
Tim dari Lembaga Pelayanan Kesehatan Nahdlatul Ulama (LPK-NU) pusat dari dari Kudus serta beberapa daerah lainnya, bergabung dengan TSK PWNU DIY.
Di lingkungan Ponpes Krapyak, para santri terlihat berlalu-lalang sambil berjaga-jaga. Terlihat juga beberapa santri membantu tim relawan NU. (nam)
Terpopuler
1
Bedah Hujjah KH Afifuddin Muhajir: Dari Kewajiban Taat AD/ART hingga Pentingnya Bukti Konkret
2
Kelompok Sultan Tunjuk M Nuh sebagai Katib Aam PBNU
3
PBNU Kelompok Sultan Targetkan Percepatan Muktamar dan Gelar Harlah 1 Abad NU
4
Kelompok Sultan Gelar Rapat Harian Syuriyah-Tanfidziyah di Gedung PBNU
5
Gus Yahya Dorong Islah Demi Keutuhan Jamiyah, Serukan Warga NU Tetap Jaga Persatuan
6
RMI PBNU Gelar Halaqah Lembaga dan Banom, Kupas Hujjah KH Afifuddin Muhajir
Terkini
Lihat Semua