Warta

WNI di Rumania Berburu Syal India untuk Jilbab

Rabu, 10 Desember 2008 | 10:33 WIB

Bucharest, NU Online
Para wanita Indonesia yang berada di Rumania beramai-ramai berburu Syal dari India untuk dijadikan jilbab. Meski sedang berpuasa, para wanita ini juga sedang menjajakan dagangan makanan siap saji asli indonesia.

"Makanan halal dari Indonesia sangat diminati di sini, buktinya makanan halal dari Indonesia selalu paling cepat habis dibanding makanan dari negara manapun," kata Aminah, penjaga stand.<>

Peristiwa ini terjadi dalam sebuah festival Rom Expo (7/12) yang digelar oleh International Women Assosiation (IWA), semacam Dharma Wanita di Indonesia. Acara yang difasilitasi oleh kementerian luar negeri Republik Demokratik Rumania ini bertujuan mengenalkan kebudayaan dari berbagai negara yang punya hubungan diplomatik di sana.

Kuasa Usaha add Interim (KUAI) Indonesia di Rumania, Ibu Islah R Abdullah menyatakan, acara ini sangat tepat bagi umat Islam Indonesia karena dapat memfasilitasi mereka untuk mengenalkan produk-produk halal dari Indonesia kepada seluruh penduduk Rumania. Termasuk warga asing lain yang sedang berada di Rumania.

"Para pengunjung selalu bertanya tentang bahan dan cara pembuatannya. Para pembeli makanan ini bukanlah WNI karena mayoritas WNI sedang berpuasa.," terang diplomat wanita alumnus pesantren ini.

Akhmad Khusyairi kotributor NU Online di Rumania melaporkan, makanan halal Indonesia yang dijajakan festival ini adalah bihun goreng, bakwan, pastel, resoles dan kroket. Selain itu, stand Indonesia juga menggelar aneka motif kain batik, kerajinan bambu dan ukiran-ukiran kayu berukuran kecil.

Saat menggelar pentas seni, Indonesia menampilkan tari Bali dan Jaipong. Sementara itu, mayoritas negara-negara Arab justru menampilkan tari balet dengan pakaian seksi tanpa kerudung. Sehingga banyak pengunjung lantas berteriak histeris, "Arabian is so sexy." (min)