Yusuf Qardlawi Beri Dukungan Terbuka untuk Perubahan
Kamis, 3 Februari 2011 | 13:41 WIB
Aksi demonstrasi terus berlangsung dan diperkirakan mencapai puncaknya pada hari Jum’at besok (5/2), sebagaimana diberitakan di al-Jazeera, mendapat dukungan secara terbuka dari Yusuf Qardlawi, Ketua Asosiasi Ulama Dunia. “Mereka akan hidup mulia, atau mati syahid”, tuturnya malam itu.
Qardlawi juga menginstuksikan kepada warga Mesir yang tidak berhalangan, untuk aksi turun ke jalan, bagi yang tidak berhalangan, pada Jum’at. "Itu termasuk wajib syar’i" tegasnya.<>
"Tuntutan rakyat patut diperhatikan, sebab rakyat, dengan darah-darah mereka, harus diposisikan sebagai pemegang kedaulatan tertinggi saat ini", ujar Qardlawi.
Jamal al-Banna, pemikir Mesir dan penganggit buku Nahwa Fikih Jadid pun turut bersuara. Menurutnya, Mubarak adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap kekacauan yang ada di Mesir sekarang. Ia yakin, bahwa revolusi ini akan menumbangkan rezim despotik yang telah berkuasa semenjak tahun 1952 itu.
Sastrawan besar Mesir, Baha Thahir juga menolak penghargaan Mubarok terhadap sastra. "Sekarang, Mubarak telah menumpahkan darah-darah suci rakyat Mesir, dan saya dengan segala kerendahan hati menolak penghargaan ini.", tegasnya. (fhm)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua