KH Ma’ruf Amin: Jangan Takut Jadi Santri, Masa Depannya Jelas
Ahad, 9 November 2025 | 15:00 WIB
Wakil Presiden ke-13 KH Ma’ruf Amin (tiga dari kanan) pada Malam Puncak HSN 2025 PWNU Banten di Pondok Pesantren Technopreneur As Shofa, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (8/11/2025) malam. (Foto: Dok PWNU Banten-Panitia)
Tangerang, NU Online
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa santri adalah penerus para kiai dan ulama yang memiliki tanggung jawab besar bagi agama dan negara.
"Santri itu bisa jadi apa saja; kiai, ustadz, camat, bupati, menteri, gubernur, bahkan wakil presiden dan presiden. Saya ini santri dari Tangerang yang jadi wakil presiden. Siapa tahu nanti dari As Shofa ada yang jadi presiden. Jadi jangan takut jadi santri, karena masa depan santri itu jelas: insyaallah selamat dunia dan akhirat," ujar Kiai Ma'ruf, sebagaimana dikutip NU Online Banten.
Wakil Presiden ke-13 RI ini juga menyoroti adanya upaya pihak-pihak yang mencoba melemahkan kepercayaan terhadap pesantren.
"Sekarang banyak yang berusaha membuat masyarakat ragu terhadap pesantren. Itu namanya distrust movement, gerakan meragukan pesantren. Padahal pesantren itu pabrik kiai. Kalau pesantren sepi, berarti pabrik kiai berhenti, dan itu sama saja ingin menghentikan perjuangan Islam," tegasnya.
Baca selengkapnya di sini.