Daerah

206 Peserta Ikuti Diklatsar Banser dan Fatser

Ahad, 9 April 2017 | 15:29 WIB

Banyumas, NU Online
Sebanyak 206 peserta mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser Fatayat Serba Guna (Fatser) di MI Maarif NU 1 Tipar dan aula Balai Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jumat - Ahad (7-9/4).

Pembina PAC GP Ansor Rawalo, Habib Mahfud, mengatakan, pengkaderan Banser-Fatser di Desa Tipar sedikit berbeda dengan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) lain. Penanaman ideologi aswaja an-Nahdliyah menghadirkan instruktur dari wilayah dan nasional.

"Tujuan kegiatan ini secara prinsip, menanamkan paham aswaja an-Nahdliyah, patriotisme terhadap NKRI. Orang ber-NU itu adalah berislam Ahlusunnah wal Jama'ah dan juga bernegara kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, kewajiban pengurus Ansor untuk melakukan pengkaderan, karena sesungguhnya Ansor ini adalah organisasi kader, sehingga yang masuk di Ansor harus di kader untuk menjadi kader muda NU.

"Karena Ansor adalah organisasi pengkaderan, maka kegiatan diklatsar adalah suatu kewajiban. Ini juga untuk semakin meningkatkan kapasitas anggota dalam rangka mencegah gerakan-gerakan radikal. Ini harus dimiliki oleh setiap kader," ujar Habib Mahfud yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Rawalo.

Pada kesempatan itu, Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Banyumas, Khasis Munandar berpesan, kegiatan Diklatsar Banser ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta.

"Ikutilah kegiatan Diklatsar Banser dengan gembira, ikuti semua rangkaian dari awal hingga akhir. Kami selalu mengingatkan untuk niat ikhlas dalam berjuang di Ansor-Banser, Ansor-Banser tidak butuh kita, tapi kita yang butuh Ansor Banser " tandasnya. (Miftah Ahmad/Mukafi Niam)


Terkait