Muslim di kawasan Ngawu, Podokoyo, Tosari, Pasuruan akhirnya memiliki masjid. (Foto: NU Online/Makhfud)
Pasuruan, NU Online
Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang memiliki paham keagamaan tawasuth (moderat), tasamuh (toleransi), tawazun (seimbang), dan amar ma'ruf nahi mungkar. Dengan pemahaman tersebut dalam menyebarkan agama Islam lebih mendahulukan nilai- nilai sosial dan toleransi.
Hal ini merupakan cara yang sama dilakukan oleh Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara. Ekspansi agama Islam terus dilakukan dengan cara yang lebih toleran dan bijaksana, terutama di daerah yang Islamnya masih minoritas.
Pendekatan ini juga yang dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur bersama Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU). Khidmah yang dilakukan adalah memberikan bantuan pembangunan masjid di kawasan Tosari yang dikenal dengan wisata Gunung Bromo. Pembangunan tempat ibadah ini diperuntukkan bagi 9 kepala keluarga (KK) warga Muslim dari 58 KK di Dusun Ngawu Desa Podokoyo.
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin menjelaskan bahwa tingkat toleransi serta hubungan baik antartokoh agama di dusun ini perlu diapresiasi dan dibantu. Karena jika tidak ada hubungan baik, maka kebersamaan dan suasana sejuk akan sulit didapat.
"Kita akan mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dengan harapan Islam di dusun ini semakin berkembang dan berdampingan dengan warga lain sehingga pembangunan semakin maju,” kata KH imron yang lebih akrab di sebut Gus Ipong, Ahad (7/6).
Senada dengan apa yang sampaikan Gus Ipong, HM Yusuf Danial sebagai seorang anggota DPRD Kabupaten Pasuruan menyampaikan bahwa selain bantuan berupa dana, nantinya akan disalurkan pula beberapa fasilitas pendukung bagi pembangunan masjid atau tempat ibadah.
"Kami akan selalu mensupport apa saja kegiatan keagamaan bersama PCNU Kabupaten Pasuruan," katanya.
Dengan bantuan tersebut, Asmadi selaku warga Dusun Ngawu yang menjadi nadzir pembangunan masjid mengucapkan terima kasih terutama kepada PCNU Kabupaten Pasuruan. Juga kepada H M Yusuf Danial, H Abdulloh Fahmi dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tosari yang telah membantu pembangunan masjid tersebut.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini karena sangat membantu kebutuhan warga terutama dalam fasilitas ibadah," ujarnya.
Asmadi menambahkan bahwa suasana kondusif di Dusun Ngawu pernah mendapat penghargaan dari pemerintah kabupaten setempat sebagai desa paling rukun. Hal tersebut karena warganya saling menghargai dan membantu dengan yang lain.
“Hal tersebut menyebabkan penyebaran dan pengamalan ibadah warga Muslim mendapatkan dukungan dari warga agama lain,” tegasnya.
Kontributor: Makhfud
Editor: Ibnu Nawawi