Daerah

Ansor-Banser Subang Ingatkan Pentingnya Jaga Sungai dan Lingkungan

Selasa, 16 Februari 2021 | 16:30 WIB

Ansor-Banser Subang Ingatkan Pentingnya Jaga Sungai dan Lingkungan

GP Ansor-Banser membantu warga korban banjir pantura. (Foto: dok. GP Ansor Subang)

Subang, NU Online
Sebanyak 21 kecamatan di Kabupaten Subang terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi dan menimbulkan aliran sungai meluap. Kecamatan Ciasem merupakan salah satu kecamatan yang paling terdampak.


Mengenai hal ini, Wakil Ketua GP Ansor Kecamatan Ciasem, Asep Gonzales, mengatakan bahwa musibah banjir ini akibat dari kurangnya perhatian warga dalam menjaga sungai dan lingkungan.


“Musibah banjir ini mestinya dijadikan sebagai media muhasabah, khususnya terhadap lingkungan. Karena harus diakui bahwa kita belum peduli dan perhatian terhadap eksistensi sungai. Akibatnya banjir menjadi musibah tahunan,” ujar Asep usai menyalurkan bantuan untuk korban banjir Ciasem bersama GP Ansor Subang, Senin (15/2).


Asep berharap, pemerintah dan pemangku kepentingan dapat melakukan evaluasi terhadap musibah banjir di Ciasem. Misalnya, menata ulang aliran sungai itu sendiri dan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.


“Pembanguan di Subang juga cukup mempengaruhi. Sebab, banyak lahan kebun dan sawah yang semula menjadi tempat resapan air hujan kini sudah berubah misalnya menjadi bangunan pabrik,” kata Asep.


Diceritakan Asep, faktor penyebab banjir di Ciasem akibat tingginya intensitas hujan yang menyebabkan meluapnya aliran sungai Ciasem dan Cijengkol sehingga sebagian besar desa di Ciasem terendam banjir.


“Daerah paling parah terkena banjir di Kecamatan Ciasem adalah Desa Dukuh meliputi Dukuh Timur, Dukuh Girang, Dukuh Barat, dan Dukuh Pekalongan. Ini sama sekali tidak ada akses untuk bisa masuk dan keluar,” paparnya.



Selain itu, lanjut Asep, Desa Ciasem Tengah pun tak luput dari amukan air hujan yang mengakibatkan beberapa dusun di desa tersebut terendam banjir. Antara lain dusun Marjim, Wanarasa, Tanjung Baru, Babakan Maja, dan Krajan.


"Tinggi air hampir sedada orang dewasa. Sementara akses jalan tidak bisa ditembus oleh kendaraan bahkan perahu," ungkap Asep.


Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Subang Asep Alamsyah HD mengatakan, musibah banjir di pantura khususnya di Kecamatan Ciasem masih terus berlanjut. Ia pun langsung memberikan instruksi kepada para anggota terdekat untuk segera turun ke lapangan.


“Ahad sore kemarin dapat laporan bahwa ada banjir susulan, air kembali naik ke sebagian wilayah Ciasem sampai setinggi dada orang dewasa,” tambahnya.


Saat itu juga, sambung Asep, semua anggota terdekat langsung diinstruksikan untuk segera merapat membantu evakuasi warga ke tempat pengungsian sambil membawa logistik untuk warga.


Kontributor: Aiz Luthfi
Editor: Musthofa Asrori