Daerah

Ansor Padang: Pengungsi Butuh Bahan Pokok, Makanan Siap Saji, dan Pakaian Ganti

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:15 WIB

Ansor Padang: Pengungsi Butuh Bahan Pokok, Makanan Siap Saji, dan Pakaian Ganti

Ilustrasi: seorang relawan sedang mengevakuasi warga terdampak banjir di Kota Solok, Sumatra Barat. (Foto: BNPB)

Jakarta, NU Online

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Padang mendorong pemerintah segera menyalurkan bantuan berupa bahan pokok dan makanan cepat saji bagi warga yang kini bertahan hidup di lokasi pengungsian.


Ketua PC GP Ansor Kota Padang, Albert Reza Asril, mengatakan bahwa kebutuhan paling mendesak saat ini adalah makanan siap santap dan bahan pokok untuk memenuhi konsumsi harian warga.


“Warga sangat membutuhkan nasi bungkus, beras, telur, makanan ringan, dan roti,” ujar Albert kepada NU Online, Selasa (2/12/2025).


Ia menambahkan, banyak warga yang terpaksa mencari bahan makanan di dapur umum untuk sekadar mengganjal perut. “Warga memasak di dapur umum kalau bahan masih tersedia,” katanya.


Selain makanan, para pengungsi juga sangat memerlukan pakaian ganti dan perlengkapan dasar lainnya, terutama untuk anak-anak.


“Kami sedang mencari pakaian ganti untuk anak-anak, pakaian dewasa perempuan dan laki-laki, selimut, pembalut, dan kebutuhan lainnya,” imbuhnya.


Harga Pangan Meroket Akibat Akses Terputus

Albert menjelaskan, harga bahan pokok di Kota Padang melonjak tajam karena banyak akses jalan terputus akibat bencana.

 

“Bahan pokok masakan sangat mahal sekarang di Padang. Cabai merah sampai tembus Rp180 ribu hingga Rp200 ribu per kilogram. Begitu pula sayur-sayuran,” ungkapnya.


Kenaikan harga ini dipicu oleh jalur distribusi yang terhambat. Pengiriman bahan pokok dari berbagai daerah hanya bisa masuk melalui satu titik, yakni jalur Sitinjau Lauik menuju Solok. Kondisi tersebut memperpanjang waktu tempuh distribusi hingga 8–12 jam.


“Pengiriman dari arah Bukittinggi bahkan harus putar balik menuju Solok,” jelasnya.

 

Data Terkini Korban Terdampak

Berdasarkan data terbaru Kepolisian Daerah Sumatra Barat melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan, berikut rincian jumlah korban di beberapa rumah sakit yang merupakan akumulasi dari 10 kecamatan di Kota Padang per Senin (1/12/2025):

 
  • Korban meninggal dunia: 358 jiwa
  • Korban masih hilang: 23 jiwa
  • Korban luka berat: 8 jiwa
  • Warga terdampak/mengungsi: 4.446 orang