Mataram, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhamad Jayadi mengatakan, kegiatan bazar layanan ini digelar kerja sama dengan Kemenko PMK dan Lakpesdam NU Kota Mataram.
"Inisiasi kegiatan bazar layanan publik ini berangkat dari hasil advokasi yang dilakukan selama kurang lebih tiga tahun terakhir," ujarnya.
Dijelaskan, kegiatan bazar layanan publik yang Lakpesdam NU lakukan pada Ahad (8/9) di lanjutkan dengan talk show pada siang hari yang di ikuti oleh 300 tamu adalah refleksi atas advokasi kebutuhan identitas legal bagi masyarakat khususnya kelompok rentan seperti minoritas agama, disabilitas, anak berkebutuhan khusus, dan lain-lain.
"Ada beberapa layanan yan disajikan pada bazar kali ini, yakni dari Dukcapil, Samsat untuk perpanjangan SIM dan STNK dari Polda dan Samsat NTB, menyediakan pengaduan layanan publik dari Dinas Komfotik NTB, pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan, dan donor darah dari PMI NTB.
Lebih jauh Jay sapaan akrabnya mengatakan kegiatan tersebut ditujukan untuk mendorong perbaikan layanan publik sehingga mudah diakses masyarakat. Terbukti dengan kegiatan pihaknya di banjiri oleh ribuan warga dari berbagai latar belakangnya, terutama layanan pembuatan administrasi kependudukan.
"Pegawai Disdukcapil bersama panitia kewalahan menerima warga yang datang membuat dan atau mengurusi keluarga mereka terkait identitas kependudukan," Kata mantan Ketum PMII cabang Mataram 2007-2008 ini.
Di tempat yang sama, Sabri salah seorang panitia mengatakan, kami sempat kewalahan memberikan pelayanan kepada warga yang sangat antusias ingin mengurus identitas kependudukan.
Kegiatan yang dihelat di Pesantren Darul Falah Pagutan Mataram diawali dengan jalan sehat ini dihadiri oleh ribuan warga dari Kota Mataram dan luar Kota Mataram seperti Lombok Barat dan Lombok Tengah.
Dikatakan, Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia dengan Lakpesdam PCNU Mataram dan Program Peduli. Di mana Disdukcapil Kota Mataram merupakan salah satu OPD yang diundang oleh Kemenko PMK untuk sharing pengalaman mengenai layanan publik inklusif yang selama ini telah berhasil dikembangkan.
Pada saat talk show dilakukan penyerahan secara simbolik administrasi kependudukan hasil pelayanan selama bazar layanan publik. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB dan Asisten Deputi (Asdep) Bidang Pengembangan Masyarakat Kemenko PMK didaulat untuk menyerahan secara simbolik identitas warga disaksikan oleh 300-an lebih tamu undangan.
Kontributor: Hadi
Editor: Muiz