Daerah

Duet KH Tajudik Subkhi-KH Agus Syarif Pimpin NU Kota Bandung

Senin, 26 Februari 2018 | 10:45 WIB

Bandung, NU Onlne
KH Tajudin Subkhi terpilih sebagai rais syuriyah dan KH Agus Syarif resmi terpilih sebagai ketua tanfidziyah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung masa khidmat 2018-2023 pada Konfercab Ke-18 NU Kota Bandung yang, di Pondok Pesantren Nurul Iman kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.

KH Tajudin Subkhi terpilih kembali menjadi rais syuriyah PCNU Kota Bandung melalui proses musyawarah dan seluruh peserta sidang pleno sepakat memilihnya sebagai rais syuriyah PCNU Kota Bandung.

KH Agus Syarif terpilih sebagai ketua tanfidziyah dengan meraih suara terbanyak pada sidang pleno dengan raihan 20 suara dukungan dari 31 Pemilih yang terdiri dari 30 Ketua Majelis Perwakilan Cabang (MWC) dan 1 suara dari demisioner ketua PCNU Kota Bandung.

"Dengan senantiasa memohon taufik hidayah dan ridha Allah Swt menetapkan bahwa KH Agus Syarif Hidayatullah sebagai ketua terpilih PCNU kota Bandung masa khidmat 2018-2023," ucap Pimpinan Sidang, KH Zaenal Mubarok, Pondok Pesantren Nurul Iman, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Ahad, (25/2/18) malam.

Ketua Tanfidziyah terpilih PCNU Kota Bandung, KH Agus Syarif mengatakan jabatan yang diembannya saat ini merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada warga NU (Nahdiyin) Kota Bandung.

"Tentunya ini adalah sebuah amanah. Artinya diberikan amanah mudah-mudahan bisa bertanggung jawab dengan baik," ucapnya kepada wartawan.

Ia memaparkan, langkah awal yang akan ia lakukan adalah menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh ketua-ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Kota Bandung.

"Langkah yang paling mendasar adalah berkonsolidasi dengan MWC-MWC, sekaligus ranting-rantingnya untuk memberikan kepercayaan diri bahwa ber-NU di Kota Bandung adalah hal yang luar biasa," paparnya.

Kiai Agus berharap, di bawah kepemimpinannya PCNU Kota Bandung bisa menjadi contoh yang baik bagi PCNU-PCNU yang ada di Jawa Barat.

"Mudah-mudahan NU kota Bandung menjadi pilot project di Jawa Barat. Guna menjabarkan nilai-nilai Nahdlatul Ulama yang rahmatan lil alamin," pungkasnya. (Ridwan Malik/Mukafi Niam)


Terkait