Jakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi DKI Jakarta membagikan takjil untuk berbuka. Pada Ahad (18/4), pembagian takjil menyasar para pengendara kendaraan bermotor dan warga sekitar Sekertariat yang berlokasi di depan kantor PWNU DKI JAkarta Jl Utan Kayu Raya No 112, Matraman Jakarta Timur.
Ketua Fatayat NU DKI Jakarta, Kusnaini menuturkan kegiatan pembagian takjil ini termasuk serangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-71 Fatayat NU pada 24 April mendatang. Pembagian takjil akan berlangsung selama bulan Ramadhan dengan berpindah-pindah titik lokasinya menyebar ke seluruh Pimpinan Cabang yang ada di Jakarta.
"Kegiatan ini kami beri judul 'PW Fatayat NU DKI Jakarta Ifthor on the Road' pada tahun ini dimulai dari Sekertariat PW Fatayat NU DKI Jakarta dan akan keliling ke Pimpinan Cabang Fatayat NU yang ada di DKI Jakarta," ungkapnya.
Ia menyebutkan tujuan kegiatan ini diadakan adalah bentuk usaha Fatayat NU DKI Jakarta dalam membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan agar bisa segera berbuka puasa. "Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan Sahabat-sahabat Fatayat NU DKI Jakarta, bahkan sudah dilakukan bertahun-tahun. Kita tinggal melanjutkan," terangnya.
Selain itu, ia menjelaskan Fatayat NU adalah organisasi perempuan muda, usia-usia yang memang sangat produktif. Menjalankan roda organisasi ini sangat diperlukan kerelaan waktu kerelaan kesempatan di tengah-tengah kesibukan para anggota sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi keluarga, harus merawat anak, mendidik anak dan tak jarang juga ditemukan kader Fatayat NU yang bekerja.
"Keorganisasian Fatayat NU kalau tidak ada kerelaan, tidak ada kemauan dari kadernya, pasti tidak akan bisa berjalan. Semoga seluruh kader Fatayat NU DKI Jakarta bisa rela bisa sabar, bisa selalu menyempatkan waktunya untuk kepentingan-kepentingan organisasi ke depannya," tambahnya.
Pendanaan untuk kegiatan bagi takjil gratis merupakan hasil swadaya internal Fatayat NU, baik di tingkatan Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Cabang (PC) ataupun di tingkatan Pimpinan Anak Cabang.
"Kendati demikian, kami tetap menerima donasi dari beberapa donatur ataupun dermawan dari berbagai pihak. Donasi tersebut tidak hanya berbentuk uang, tapi juga bisa berbentuk barang," ungkap Mbak Nani, sapaan akrabnya.
Selain pembagain takjil gratis PW Fatayat NU Provinsi DKI Jakarta juga melaksanakan kegiatan santunan anak yatim, memberikan bingkisan lebaran kepada guru ngaji bekerjasama dengan Pimpinan Cabang yang ada di DKI Jakarta. "Hal ini dilakukan agar syiar atau dakwah yang kami lakukan lebih merata dan menyentuh semua kalangan," imbuhnya optimis.
Tak hanya itu, dalam rangkaian Harlah ke-71 Fatayat NU ini juga digelar pula Khatmil Qur’an, istighosah yang sekaligus dilaksanakan pembagian bingkisan lebaran untuk guru ngaji, serta santunan untuk anak yatim dan dhuafa.
"Semoga rangkaian acara dapat berjalan dengan maksimal dan lancar, sesuai dengan yang kita harapkan, dengan tetap bersinergi antara Pimpinan Wilayah dengan Pimpinan Cabang," pungkasnya.
Pembagian takjil gratis kali ini diakhiri dengan tahlilan turut dihadiri oleh Rahayu Ketua Demisioner Pimpinan Wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Rahayu mengajak kepada seluruh kader Fatayat NU DKI Jakarta untuk tetap semangat berkhidmat di Nahdlatul Ulama di tengah-tengah perannya menjadi ibu rumah tangga serta peduli sesama membantu orang-orang yang membutuhkan.
"Tetap semangat menebar kebaikan, dengan usaha yang maksimal, semoga mendapatkan keberkahan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.
Perempuan yang juga menjadi Dewan Pembina PW Fatayat NU ini juga menyebutkan, akan selalu mendukung penuh seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus PW Fatayat NU provinsi DKI Jakarta mendatang.
Kontributor: Siti Mubayanah
Editor: Kendi Setiawan