PCNU Jombang Jadikan Sebagian Kantor NU Pusat Ngaji Nahdliyin
Ahad, 18 April 2021 | 07:30 WIB
A. Syamsul Arifin
Kontributor
Jombang, NU Online
Pengurus NU di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tak ingin menyia-nyiakan Ramadhan 1442 H. Bulan yang diyakini penuh keberkahan ini dimaksimalkan sebagai momentum meningkatkan ibadah dan khazanah keilmuan dengan mengkaji kitab-kitab klasik. Dan sejumlah kantor, mulai dari kantor PCNU, MWCNU, hingga kantor lembaga NU pun dijadikan pusat kegiatan.
Demikian salah satu poin dari tujuh imbauan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang melalui surat edaran dengan nomor 1305/PC/A.I/L-12/IV/2021. Surat ini disebar Sekretaris PCNU Jombang, Mohammad Muchlis, beberapa hari sebelum Ramadhan.
"PCNU Jombang mengimbau warga NU agar menyemarakkan pengajian dan pendalaman kitab klasik di pesantren dan kantor atau lembaga NU," demikian redaksi salah satu item imbauan dalam surat edaran.
Di kantor PCNU misalnya, setiap sore menjelang waktu buka puasa, pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kecamatan Mojoagung, Jombang istikamah menggelar kajian kitab kuning Ash-Shiyam. Kegiatan yang diberi nama dengan ‘Ngaji Posonan’ ini juga disiarkan langsung di akun fanpage Facebook MWC LDNU Kec Mojoagung.
"Hari ini, 18 April 2021 dimulai pukul 16.30 WIB Ngaji Posonan dengan disampaikan Ustadz H Saifuddin Zuhri," kata salah seorang pengurus LDNU Mojoagung, Dimaz Muzakki.
Selain kegiatan ini, studio dakwah yang berada di salah satu ruangan kantor PCNU Jombang sedang diaktifkan kembali. Pengelola yang terdiri dari pengurus LDNU dan Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Jombang sajak awal Ramadhan sudah menyiapkan segala peralatan dan teknisnya.
Ketua PC LDNU Jombang Aang Fatihul Islam menyampaikan, studio tersebut dikonsep dengan dialog interaktif seputar tema Ramadhan antara pemateri dan host, juga pemirsa yang menyimak langsung melalui akun media sosial ‘Ngopi Ala Santri’.
"Jadwal narasumber dan host serta temanya sudah kita susun. Pengisinya lintas pengurus NU, mulai dari unsur pengurus lembaga, PCNU, dan seterusnya," ujar Aang, sapaan akrabnya.
Tidak ketinggalan juga, pengurus Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang yang memanfaatkan kantornya sebagai pusat pengajian kitab kuning Hikayatul 'Ashin. Bendahara PC LAZISNU Muhammad Fatih Sururi adalah inisiator sekaligus pengisi kajian kajian ini setiap menjelang waktu shalat Zuhur.
Majelis ilmu ini dapat diikuti oleh khalayak baik di kantor PC LAZISNU sacara langsung, maupun secara online di instagram @lazsisnujombang.
"Penjelasan daripada kitab tersebut kita upayakan tidak monoton Bahasa Jawa, tapi Bahasa Indonesia juga. Karena saya mendapat saran dari seseorang agar memakai Bahasa Indonesia. Karena pendengarnya tidak hanya dari Jawa," ungkapnya.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua