Gandeng AZKA, MWCNU Kaliwates Jember Bangun Rumah Korban Banjir
Jumat, 19 Februari 2021 | 09:30 WIB
Direktur AZKA, Ahmad Fathor Rasyid saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah korban banjir. (Foto: NU Online/Aryudi A Razaq)
Jember, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kaliwates, Kabupaten Jember Jawa Timur terus bergerak membantu meringankan beban korban banjir akibat luapan air sungai Bedadung beberapa hari lalu.
Kali ini MWCNU Kaliwates fokus membangun rumah seorang warga bernama Sumaiyah yang berlokasi di RT. 003/RW. 005, lingkungan Temba’an, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Rumah janda tersebut roboh akibat hantaman air sungai Bedadung.
Dengan menggandeng Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah dan Wakaf Al-Baitul Amien (AZKA) Jember, MWCNU Kaliwates memulai pembangunan rumah tersebut, Kamis (18/2) yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Direktur AZKA, Ahmad Fathor Rasyid.
“Alhamdulillah, hari ini kami berkesempatan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah korban banjir,” ucap Ketua MWCNU Kaliwates, Sunarto.
Menurutnya, dari sekian rumah yang rusak dihantam banjir, rumah Sumaiyah memang terparah, sehingga dirinya memilih rumah tersebut untuk dibangun. Sunarto menegaskan, para korban banjir memang sangat membutuhkan bantuan, baik untuk menyambung hidup sehari-hari maupun untuk memperbaiki rumahnya yang rusak atau roboh.
“Kami mencari sumbangan dari masyarakat untuk membangun rumah korban banjir,” ucapnya.
Dalam kerja sama tersebut, pihak AZKA menyuplai material bangunan. Sedangkan MWCNU Kaliwates menyumbang kekurangannya, seperti kusen, semen dan sebagainya. Sunarto mengaku akan terus menggalang sumbangan untuk melanjutkan pembangunan rumah yang tergerus air bah itu.
“Kami membuka kesempatan kepada siapapun untuk mendapatkan pahala dengan cara menyumbang material ataupun ongkos tukang di pembangunan rumah itu,” urainya.
Di tempat yang sama, Ahmad Fathor Rasyid menegaskan bahwa sumbangan material bangunan untuk Sumaiyah merupakan bentuk tanggung jawab dari amanah berupa zakat maupun sedekah yang telah dititipkan kepada AZKA oleh jamaah masjid Al-Baitul Amien dan masyarakat umum.
“Jadi ini memang sudah seharusnya, kami hanya menyampaikan amanah, tapi tentu menggunakan skala prioritas,” jelasnya.
“Jadi ini amanah yang wajib direalisasikan,” sambung pria yang juga Ketua LAZISNU Jember itu.
Banjir yang menerjang Jember Jumat (29/1) itu, memang cukup dahsyat. Puluhan rumah yang berada di bantaran sungai Bedadung, menjadi sasaran amuk air bah tersebut. Lebih dari 30 puluh rumah rusak parah dihantam banjir yang tersebar di Lingkungan Temba’an dan Kampung Kebun, Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates, belakang Taman Makam Pahlawan, belakang Diploma Universitas Jember, dan sekitar gladak Kembar.
“Di sini (lingkungan Temba’an) tidak begitu banyak (rumah yang roboh), tapi parah,” pungkasnya.
Pewarta: Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin