Pekalongan, NU Online
Pengasuh Majelis Kanzus Sholawat Pekalongan Habib Luthfi bin Yahya hadir di tengah momen pemakaman Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, KH Zakaria Ansor, Ahad (7/2) pagi.
Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Luthfi bin Yahya, Ahad sekitar pukul 7 pagi sudah hadir di rumah kediaman almarhum untuk memberikan petunjuk dan arahan, terutama tempat pemakaman di komplek pesantren.
Warga sekitar pesantren, H Kholil, kepada NU Online mengatakan, sesuai petunjuk Habib Luthfi, tempat pemakaman almarhum Kiai Zakaria ditempatkan di kompleks pesantren dengan berbagai pertimbangan. "Habib Luthfi yang meminta agar pemakaman santri kinasihnya itu di komplek pesantren, termasuk titik pemakaman," ungkapnya.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Pekalongan Abidin mengatakan, sejak almarhum pulang berobat dari RS Kariadi Semarang beberapa waktu yang lalu, kondisinya terus memburuk. Meski demikian, karena tamu terus berdatangan, akhirnya Banser menempatkan beberapa personelnya untuk secara bergiliran mengatur tamu berkunjung.
Baca juga: Innalillahi, Rais Syuriyah PCNU Kota Pekalongan KH Zakaria Ansor Wafat
"Secara khusus, kami menempatkan beberapa personel Banser untuk piket bergiliran membantu mengatur tamu yang berkunjung. Sehingga kondisi kesehatan Kiai Zakaria tetap bisa terjaga," ungkapnya.
Wakil Rais PCNU Kota Pekalongan KH Ahmad Tubagus Surur menjelaskan, kondisi Kiai Zakaria memang pada seminggu terakhir terus menurun. Oleh keluarga diputuskan untuk dibawa ke RSU Bendan Kota Pekalongan untuk penanganan lebih lanjut.
"Ternyata Allah SWT berkehendak lain, dan Kiai Zakaria meninggalkan kita semua untuk selamanya, innalillahi wainna ilaihi raji’un," ucapnya.
Disampaikan, prosesi pemakaman berjalan lancar meski cuaca mendung, bahkan, sempat hujan berkali-kali. Meski demikian, tak menyurutkan langkah ribuan pentakziyah memberikan doa dan penghormatan terakhir.
"Ada banyak ulama, kiai, habaib, dan umat Islam. Termasuk Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen mewakili keluarga Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang, Wakil Katib PWNU Jateng KH Munib Mukhit, Wali Kota Pekalongan HM Saelany Mahfudz, dan lain-lainnya," terangnya.
Menurut dia, kehadiran ribuan pentakziyah sebagai bukti bahwa mereka sangat kehilangan sosok Kiai Zakaria yang supel dan dekat dengan siapa saja. "Semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, diterima segala amal baiknya, dan diampuni semua segala kesalahannya. Lahul Fatihah.
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori