Daerah

Jelang Baliknya Santri, Pesantren MUS Sarang Tunjuk Tim Pembantu Gugus Tugas Covid-19

Rabu, 10 Juni 2020 | 17:15 WIB

Jelang Baliknya Santri, Pesantren MUS Sarang Tunjuk Tim Pembantu Gugus Tugas Covid-19

Tim Gugus Tugas Covid-19 Pesantren MUS Sarang. (Foto: istimewa)

Kudus, NU Online
Sejumlah santri Pesantren Ma’hadul ‘Ulum Asy-Syar’iyyah (MUS) Desa Karangmangu Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, telah ditunjuk pihak pesantren untuk ikut menjadi tim Gugus Tugas Covid-19. Tim ini akan membantu tugas tenaga kesehatan dalam mempersiapkan kembalinya para santri dari berbagai daerah.


Salah seorang pengurus Pesantren MUS Fahad Muzanni mengatakan, ia bersama teman-temannya ditunjuk untuk melayani kebutuhan pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai tenaga kesehatan yang disiapkan pesantren.


“Kami membantu dalam pendataan, screening, dan melayani apa saja yang dibutuhkan pihak Puskesmas. Termasuk penyemprotan (disinfektan), kami yang melakukan. Sedangkan rapid test dilakukan para petugas Puskesmas,” ujarnya.


Selama 14 hari ke depan, lanjut dia, dirinya bersama santri lain yang bertugas akan rutin mengecek suhu tubuh para santri. Ini dilakukan untuk mengetahui keadaan dan perkembangan kesehatan mereka. Kegiatan itu akan dipantau tim dari puskesmas setempat.


“Sebagai antisipasi, para santri yang ditunjuk dan ditugaskan dalam tim Gugus Tugas Kesehatan di pesantren telah menjalankan rapid test,” ungkapnya kepada NU Online, Rabu (10/6).


Ia menambahkan, posko kesehatan dan tempat karantina yang telah disiapkan pihak pesantren berada di dua tempat, yaitu dari arah timur berada di gedung Panturaria dan di bagian barat berada di toko bangunan Al-Barokah.


Fahad mengungkapkan, selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (10-12/6) ia bersama teman-temannya secara bergilir ikut membantu tenaga kesehatan serta menjaga posko yang telah disiapkan.


“Santri yang bertugas setiap hari akan dibagi menjadi dua shift. Pagi sampai sore, dan sore sampai malam. Setiap shift ada sekitar delapan santri yang bertugas,” terangnya.


Ia mengaku senang dapat turut andil membantu santri-santri lain agar dapat kembali beraktivitas di pesantren seperti biasa, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.


Dihubungi terpisah, Kepala Puskesmas Sarang Muhammad Imron mengaku sangat terbantu dengan adanya santri-santri yang turut andil sebagai gugus tugas kesehatan pesantren.


“Alhamdulillah semua santri yang kembali ke pesantren telah mengikuti prosedur kesehatan dari pemerintah. Ini berkat bantuan para santri yang bertugas membantu kami,” ungkapnya.


Imron berharap, tidak ditemukan virus Corona (Covid-19) di pesantren MUS Sarang khususnya dan masyarakat Sarang pada umumnya.


Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori