Bandung, NU Online
Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung guna memilih Ketua PCNU Kota Bandung, secara resmi dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH. Hasan Nuri Hidayatullah atau yang biasa disapa Gus Hasan, Pondok Pesantren Nurul Iman, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Ahad (25/2/18).
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kami nyatakan Konfercab PCNU Kota Bandung resmi kami buka," ucapnya.
Gus Hasan mengimbau, kepada seluruh peserta Konfercab PCNU Kota Bandung untuk senantiasa menjaga tradisi-tradisi NU yang telah diwariskan para sesepuh NU terdahulu.
"Nilai-nilai keulamaan ini harus tetap dijaga," ujarnya.
Selanjutnya, Gus Hasan berharap Konfercab NU Kota Bandung dapat melahirkan pemimpin-pemimpin organisasi yang bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Nahdatul Ulama di Kota Bandung.
"Mudah-mudahan konfercab ini bisa melahirkan pemimpin yang membawa kemandirian kepada organisasi," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolrestabes Bandung Kombes. Pol. Hendro Pandowo menegaskan siap menjaga ulama-ulama yang ada di Kota Bandung.
"Siapa yang menyentuh ulama mengganggu ulama. Kapolres Bandung akan menjadi garda terdepan, berhadapan dengan kita," ungkapnya.
Hendro menegaskan, pihaknya akan memberikan rasa aman kepada ulama di Kota Bandung dan menindak tegas secara hukum kepada siapapun yang mengganggu ulama di Kota Bandung.
"Komitmen saya kepada ulama untuk memberikan perlindungan dan siapapun yang mengganggu ulama akan kami tindak," bebernya.
Hendro menambahkan, telah memberikan arahan kepada seluruh petugas kepolisian yang ada di wilayahnya untuk senantiasa bersama-sama dengan ulama
"Saya sudah instruksikan kepada seluruh jajaran saya untuk selalu bergandengan tangan dengan ulama guna menjaga keutuhan ketentraman umat di wilayah Kota Bandung," pungkas Hendro.
Selanjutnya pejabat sementara Walikota Bandung Muhamad Solihin berharap semoga Konfercab NU yang ke-18 sebagai titik awal kebangkitan ulama yang ada di Kota Bandung.
"Semoga kegiatan hari ini disamping silaturahmi dan tentunya mendukung kebangkitan ulama di kota Bandung," ucapnya.
Selanjutnya Solihin mengharapkan, Konfercab NU Kota Bandung dapat menjadi titik awal NU Kota Bandung dalam mencetak generasi-generasi muda yang militan.
"Warga besar NU diharapkan dapat mencetak generasi muda yang tangguh serta soleh dan solehah, dan siap menghadapi tantangan di masa depan," ungkapnya.
"Selamat melaksanakan konfercab semoga dapat menghasilkan banyak hal yang mempunyai peran dalam memajukan NU kota Bandung," tutup Solihin.
Pada kesempatan tersebut Ketua PCNU Kota Bandung KH. Maftuh Kholil berpamitan kepada seluruh peserta Konfercab Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung.
"Saya sebagai ketua PCNU kota Bandung tinggal beberapa jam lagi. Maka dari itu saya mohon pamit kepada seluruh jajaran pengurus dan Majelis Perwakilan Cabang (MWC) Kota Bandung," ucapnya.
Kiai Maftuh menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh majelis wakil cabang yang telah senantiasa mendampinginya dalam membesarkan NU Kota Bandung.
"Tanpa peran serta dari pengurus MWC yang langsung berhubungan dengan umat NU tidak akan sebesar ini," ujarnya.
Kiai Maftuh mengungkapkan, permohonan maaf kepada seluruh MWC NU Kota Bandung jika di masa kepemimpinannya ada sikap atau tutur kata yang tidak berkenan.
"Ketika saya menahkodai kapal besar NU Kota Bandung dan tidak mustahil ada orang yang terlempar ataupun tenggelam, saya mohon maaf kepada seluruh pengurus dan MWC NU Kota Bandung," pungkasnya di iringi tepuk tangan dari seluruh peserta Konfercab NU Kota Bandung Ke-18. (Ridwan Abdul Malik/Mukafi Niam)