Langkah Nyata Ansor Pangkalpinang Perkuat Kaderisasi dan Ekonomi
Senin, 9 Desember 2019 | 04:00 WIB
Prosesi pembaiatan peserta DTD Ansor Pangkalpinang di pesisir Pantai Pasir Padi, Ahad (8/12). (Foto: NU Online/Wahyu)
Pangkalpinang, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kota Pangkalpinang terus melakukan penguatan kader untuk memperkuat organisasi yang merupakan salah satu badan otonom dalam tubuh Nahdlatul Ulama ini. Langkah yang ditempuh di antaranya dengan menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) ke-4 di Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin, Air Itam Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jum'at (6/12).
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 6-8 Desember 2019 ini dibuka langsung oleh Ketua PWNU Bangka Belitung KH. Ahmad Ja'far Sidiq sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin tersebut. DTD ini diikuti oleh100 orang calon kader Ansor-Banser Kota Pangkalpinang dan juga beberapa kader dari kabupaten di Bangka Belitung.
Ketua PC GP Ansor Kota Pangkalpinang Wahyu Gusna menjelaskan, selain penguatan kaderisasi, DTD kali ini juga untuk memperkuat jiwa kewirausahaan para kader agar menjadi sosok yang mandiri dan kuat di bidang ekonomi. Hal ini dilakukan dalam bentuk sinergitas dengan berbagai pihak untuk menguatkan Ansor bersama masyarakat khususnya dalam memberikan kemanfaatan kepada kader Ansor dan masyarakat dunia usaha.
Penguatan kewirausahaan ini ditandai dengan penyerahan Sertifikat Memorendum of Understanding (MoU) Fasilitasi Kartu Tanda Anggota Ansor kepada 10 pelaku usaha dan perusahaan di kota pangkalpinang.
“Dengan menggunakan KTA Ansor di tempat usaha yang sudah bekerjasama maka akan mendapatkan discount mulai dari 5% hingga 45%. Mulai dari Grand Vella Hotel Grup yang terdiri dari Grand Vella Hotel, Renz Hotel, Golden Vella Hotel, Ayam Geprek AGK Mamita di Pangkalpinang, Sungailiat & Toboali, Rumah Kerang Mang Radhi, Ekspedisi Cargo REX Pangkalpinang, Al Fatih Sunat Center di Pangkalpinang, Palembang & Lampung, NU Razima Laundry, NU Rahaisha Baby Shop, Klinik Bidan Cahyani, Asakawa Sablon dan Konveksi,” rincinya.
Seminar Kewirausahaan melalui Ansorpreneur juga mewarnai kegiatan DTD yang mendatangkan para narasumber nasional, seperti Ketua Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat GP Ansor Sumantri Suwarno, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kaderisasi Hukum Jaringan Pengusaha Nasional Reza Irsyad Aminy, dan Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bangka Belitung R Indra Sandi.
Dengan seminar bertemakan Membangun Kemandirian Organisasi tersebut, para kader Ansor diharapkan memiliki pola pikir (mindset) baru dalam penguatan ekonomi dan organisasi. Hal ini diwujudkan dengan segera terjunnya para anggota Ansor dan Banser dalam berwirausaha serta menjadikan diri dan organisasi mandiri dalam menjalankan visi-misi organisasi.
"Dalam DTD kali ini kami berharap kader Ansor dan Banser dapat menjadi pengusaha sehingga nantinya mampu menguatkan organisasi dan menciptakan peluang kerja yang luas bagi masyarakat," harap Wahyu melalui keterangan tertulis kepada NU Online.
Berbagai materi lain juga akan didapatkan oleh para peserta di antaranya dari tokoh NU, Ansor, Polri, dan TNI. Materi ini akan memberikan suntikan motivasi agar para peserta mampu membumikan ajaran dan tradisi Ahalussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah dan lebih menguatkan cinta pada NKRI di setiap sendi kehidupan masyarakat di Kota Pangkalpinang.
Untuk lebih menebalkan komitmen ke-NU-an dan kebangsaan, pada akhir pelaksanaan DTD dilaksanakan prosesi pembaiatan di pesisir Pantai Pasir Padi bagi seluruh peserta, di dampingi para kiai NU, PWNU Babel, jajaran pengurus PC GP Ansordan Banser Kota Pangkalpinang.
Pewarta: Muhammad Faizin