Daerah

LAZISNU Pringsewu Terus Perkuat Kelembagaan dan Program

Sabtu, 7 Maret 2020 | 16:00 WIB

LAZISNU Pringsewu Terus Perkuat Kelembagaan dan Program

Salah satu kegiatan Koin Muktamar di Pringsewu, Lampung. (Foto: NU Online/Faizin)

Pringsewu, NU Online

Lembaga Amil Zakat Infak dan sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu terus memperkuat berbagai program yang telah dilakukan melalui penguatan kelembagaan dan profesionalisme pengelolaan ZIS (zakat infak sedekah) dari masyarakat. Di antaranya dilakukan melalui koordinasi dengan Unit Pengumpul ZIS di kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Pringsewu.

 

Seperti yang dilakukan di UPZIS Kecamatan Gadingrejo, LAZISNU Pringsewu melakukan koordinasi dan pembahasan berbagai program kerja, Sabtu (7/3) siang. Pembahasan tersebut seperti penguatan sistem dan pendataan kotak koin NU yang bernama Kotak Koin Pondasi Akhirat.

 

"Alhamdulillah di Kecamatan Gadingrejo sudah berjalan maksimal program koin ini. Dan saat ini sedang dikaji pengembangan manfaat koin berupa program jalin kesehatan," kata Direktur Eksekutif LAZISNU Pringsewu, M Kabul Muliarto kepada NU Online.

 

Jalin kesehatan ini merupakan program pengobatan gratis bagi para pemilik kotak jika berobat di klinik dan tenaga kesehatan yang telah bekerjasama dengan LAZISNU. Program ini telah sukses diinisiasi oleh UPZISNU Kecamatan Pringsewu.

 

Program kesehatan merupakan program jangka pendek yang terus dimaksimalkan dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain program ini, UPZISNU Gadingrejo juga sedang merumuskan bentuk-bentuk program jangka pendek lainnya serta jangka menengah dan panjang.

 

Selain kotak tersebut, UPZISNU Gadingrejo juga siap memaksimalkan infak di daerah tersebut melalui program "Nutrizsi". Program ini merupakan program khusus untuk segmen para dermawan dan masyarakat ekonomi menengah ke atas.

 

"Nutrizsi itu singkatan dari NU, Tri (tiga) zsi (zakat, sedekah dan infak). Kita maksimalkan sedekah rutin dari para aghniya (orang kaya) untuk disalurkan melalui LAZISNU. Bisa ditransfer ke BMT NU Pringsewu atau dijemput," jelas Kabul.

 

Pembahasan lain yang hangat dibicarakan dalam Rakor tersebut adalah maksimalisasi sosialisasi dan hasil Koin Muktamar. LAZISNU Pringsewu terus berupaya maksimal menyukseskan Koin Muktamar yang akan menjadi sumber dana pelaksanaan Muktamar Ke-34 di Lampung pada 22 Oktober 2020 mendatang.

 

"Selaku tuan rumah, kita wajib memaksimalkan perolehan Koin Muktamar baik dalam bentuk uang maupun natura (barang). Seperti yang sudah ditegaskan bahwa NU Pringsewu siap membantu 10 ton ikan air tawar untuk konsumsi muktamar," katanya.

 

Maksimalisasi Koin Muktamar ini akan dilakukan dengan Safari Kotak Raksasa Koin Muktamar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Sebelumnya akan disusun dulu jadwal waktu safari sehingga akan maksimal dan tercapai target yang ditetapkan.

 

Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Aryudi AR