Brebes, NU Online
Sebanyak 40 orang perwakilan dari Pengurus Masjid, Pengurus Pondok Pesantren dan Perwakilan dari NU dan Muhammadiyah turut ambil bagian dalam pelatihan hisab rukyat Kabupaten Brebes.
<>
Hal tersebut untuk dilakukan untuk menjawab kekurangan ahli hisab dan rukyat di Kabupaten Brebes. “Masih minimnya ahli hisab dan rukyat, kami memandang perlu mengadakan pelatihan ini,” ujar Kabag Kesra H Mabruri SH melalui Kasubag Dikbudkespora H Imron Hisyam SH di sela-sela acara.
Mereka digembleng selama dua hari berturut-turut, Senin-Selasa (12-13/11) di Hotel Kencana Jalan Gajah Mada Brebes.
Pelatihan ini, menghadirkan tiga orang pembicara dari disiplin Ilmu Falaq. Di antaranya Ketua Lembaga Falaqiyah PC NU Brebes H Husni Faqih MS menyampaikan materi penentuan waktu shalat dan imsakiyah.
Pakar falak dari Ponpes Al Hikmah 2 Benda Sirampog H Nasyar Alamuddin Masruri dengan materi Penentuan Awal Bulan, dan pakar ilmu falak Pengadilan Agama Kabupaten Brebes Drs H Rohmat MHMenghitung arah kiblat dan mengukur arah kiblat.
Imron lebih jauh mengatakan, acara ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang seluk beluk hisab rukyat kepada peserta. Dalam pelatihan kali ini diharapkan peserta tidak hanya mendapatkan ilmu tentang hisab rukyat yang bersifat teoritis saja, akan tetapi peserta juga diajak melaksanakan praktek.
“Kami menggelar pelatihan ini setiap setahun sekali,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Ketua Lembaga Falaqiyah PCNU Brebes Husni Faqih bahwa pelatihan ini sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat masyarakat Muslim Brebes secara khusus dan bangsa Indonesia pada umumnya masih membutuhkan kehadiran pakar-pakar dalam hisab rukyat.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Wasdiun