PCINU Malaysia Salurkan Bantuan Sumur Bor Rp50 Juta untuk PCNU Lhokseumawe
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:00 WIB
Lhokseumawe, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia menyalurkan bantuan pembangunan sumur bor senilai Rp50 juta untuk PCNU Lhokseumawe. Hal ini sebagai respons atas kebutuhan mendesak air bersih pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Aceh pada 26 November 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan dalam rangkaian distribusi dana kemanusiaan PCINU Malaysia yang disaksikan langsung oleh Ketua PWNU Aceh Tgk H Faisal Ali atau yang akrab disapa Abu Sibreh, serta sejumlah pengurus NU.
Baca Juga
6 Langkah Hadapi Krisis Air Bersih
Bantuan sumur bor tersebut diterima Tengku Rizwan sebagai perwakilan penerima, dengan harapan dapat segera dimanfaatkan oleh warga terdampak, khususnya di lingkungan yang selama ini kesulitan mengakses air bersih.
Ketua PWNU Aceh Abu Sibreh dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada PCINU Malaysia atas konsistensi dan kepedulian terhadap warga Aceh. Menurutnya, bantuan sumur bor merupakan bentuk bantuan yang sangat strategis dan berjangka panjang.
"Air bersih dan fasilitas MCK adalah kebutuhan paling mendesak di masa pascabencana. Bantuan ini bukan hanya menolong hari ini, tetapi menjadi amal jariyah yang manfaatnya terus mengalir bagi masyarakat,” ujarnya
Ia juga menegaskan bahwa seluruh bantuan yang disalurkan merupakan amanah jamaah NU di luar negeri yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat.
PCINU Malaysia, melalui Mustasyar Datok Rosli Dahlan, menyerahkan bantuan tersebut dengan disaksikan oleh Pemegang Amanah (PA) serta pengawalan dari unsur Banser, yang diwakili oleh Masykur Laseman.
"Semoga bantuan ini meskipun kecil dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk korban banjir bandang dan longsor, " ujarnya
Datok Rosli menambahkan, penyaluran dana dilakukan secara transparan dan langsung menyasar kebutuhan riil masyarakat di lapangan
Selain itu, PCINU Malaysia, menurut Masykur Laseman, juga menyalurkan bantuan ke sejumlah titik lain, di antaranya penempatan meunasah, bantuan untuk korban banjir di Aceh Tamiang, bantuan bagi anggota Ansor, Banser, dan Bagana NU yang terdampak, serta dukungan untuk pesantren dan madrasah.
Bantuan sumur bor senilai Rp50 juta menurutnya menjadi salah satu program unggulan karena menyentuh aspek vital kehidupan masyarakat dan Gus Rizwan Ketua PCNU Lhokseumawe menyambut baik bantuan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mengawal proses pembangunan sumur bor agar tepat sasaran dan segera dapat digunakan.
“Kami memastikan bantuan ini akan dikelola secara profesional dan bertanggung jawab. Air bersih adalah kebutuhan utama warga pascabencana, dan ini sangat membantu pemulihan kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Rizwan, bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi pada akhir November 2025 telah merusak infrastruktur dasar, termasuk jaringan air bersih di beberapa wilayah Aceh. Kondisi tersebut membuat banyak warga terpaksa mengandalkan bantuan air bersih dari relawan, sehingga pembangunan sumur bor menjadi solusi jangka menengah dan panjang
Sinergi antara PCINU Malaysia, PWNU Aceh, dan PCNU di daerah terdampak menunjukkan kuatnya jejaring Nahdlatul Ulama dalam kerja-kerja kemanusiaan. Solidaritas lintas wilayah dan negara ini menjadi bukti bahwa NU tidak hanya hadir dalam dakwah dan pendidikan, tetapi juga dalam aksi nyata membantu sesama di saat sulit.
"Tentunya dengan adanya bantuan sumur bor ini, diharapkan PCNU Lhokseumawe dapat memperkuat layanan sosial bagi masyarakat terdampak sekaligus menjadi contoh pengelolaan bantuan kemanusiaan yang amanah, berkelanjutan, dan berpihak pada kebutuhan dasar umat, " pintanya
==========
Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik Banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman beranda atau via web Filantropi di tautan berikut.